ANKARA - Seorang pelajar putri di Turki nekat bunuh diri setelah mengalami pelecehan sekskual yang dilakukan salah seorang gurunya. Demikian disebut sejumlah laporan, Senin (22/2/2016).
Gadis yang diidentifikasi bernama Cansel Buse K (18), melakukan bunuh diri pekan lalu dengan menembak kepalanya sendiri.
Cansel menembak kepalanya sendiri dengan menggunakan pistol milik ayahnya yang adalah seorang polisi. Demikian dikabarkan kantor berita Dogan. Cansel masih sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Penyidik kepolisian yakin Cansel bunuh diri setelah dia mengalami pelecehan seksual di sekolahnya.
Sang pelaku diduga adalah guru matematika yang sudah beristri. Sekolah Cansel berada di distrik Meligazi, kota Kayseri, wilayah tengah Turki.
Sang guru sudah ditahan akhir pekan lalu dan kini tengah menunggu persidangan. Sementara kepala sekolah Cansel dinonaktifkan karena dianggap lalai saat bertugas.
Kasus ini mendapat perhatian luas di Turki dan netizen memberi dukungan dengan tagar #cancelicinsusma atau "jangan abaikan Cansel". Tagar tersebut menjadi trending topic nasional di Turki sepanjang Senin ini.
Sementara itu, Gubernur Kayseri Orhan Duzgun memastikan sang guru sudah ditahan menyusul pemeriksaan atas rekaman percakapan telepon dan uji forensik.
Harian Hurriyet mengabarkan, pelecehan seksual itu terjadi dua hari sebelun Cansel bunuh diri dan keluarga korban menuding sekolah mencoba menutupi kasus tersebut.
Pemerintah Turki mengakui banyak masalah kekerasan terhadap perempuan di negeri itu. Namun, para aktivis mengatakan nyaris tak ada upaya untuk mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan.
Menurut data organisasi Platform to Stop Violence Againts Women, sepanjang 2015 sebanyak 289 perempuan dibunuh di Turki. (max/kcm/afp)
