Miris! ABG 17 Tahun Diperkosa Supir Grabbike Hingga Mengalami Trauma Berat

Miris! ABG 17 Tahun Diperkosa Supir Grabbike Hingga Mengalami Trauma Berat
ilustrasi pemerkosaan

JAKARTA – Ini bisa jadi peringatan bagi Anda yang kerap memakai jasa ojek online agar selalu hati-hati dan waspada. Jika tidak, maka bisa saja kisah pilu ini terjadi pada anda.

Sebut saja bunga yang masih berusia 17 tahun ini. Akibat nafsu bejat sang sopir Grabbike, ia pun harus menjadi korban pemerkosaan hingga mengalami trauma berat. 

Kisah tragis gadis yang masih duduk di kelas 2 SMK di Jakarta Selatan itu terjadi pada Rabu (6/9/2017) kemarin.

Awalnya, pagi itu, ia memesan Grabbike melalui gadgetnya untuk pergi ke tempat ia kini tengah menjalani praktek kerja lapangan (PKL) di Jakarta Pusat.

Ia akhirnya dijemput dari kontrakannya di Jalan Manggarai utara II RT/RW 08/09 Kelurahan Tebet.

Kepada sang sopir, Bunga sama sekali tak menaruh curiga sedikitpun karena sudah terbiasa memakai jasa Brabbike.

Dalam perjalanan, keduanya pun terlibat pembicaraan. Diduga, saat itu, sang pelaku yang diketahui bernama Chairulloh (37) tergoda dengan tubuh dan kecantikan ABG tersebut.

Saat itupun, pelaku beralasan hendak mampir di rumah temannya di Jalan Slamet Riyadi IV Matraman, Jakarta Timur karena ada suatu keperluan.

Tanpa curiga, korban diajak masuk dengan alasan agar tak menunggu di diluar.

“Tak pakai basa-basi, korban langsung dipeluk dan diciumi bibirnya oleh pelaku sampai korban terjatuh di lantai,” terang Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, Kamis (7/9/2017).

Ironisnya, meski sudah meronta-ronta, pelaku terus ‘nyosor’ dan memaksa korban yang sudah tak berdaya dilantai.

Tak puas sampai di situ, pelaku juga langsung melucuti pakaian korban dan memasukkan jari tengahnya ke kemaluan korban dengan sangat brutal.

“Korban sudah tak bisa melawan karena pelaku beringas dan sangat kuat,” tuturnya.

Selanjutnya, pelaku pun dengan leluasa menggagahi Bunga dan melampiaskan nafsu bejatnya.

“Korban disetubuhi pelaku sekitar 10 menit,” ujar Andry.

Parahnya, setelah melampiaskan birahi liarnya, pelaku bersikap seperti biasa lalu mengantarkan korban ke tujuan awalnya seperti tak terjadi apa-apa.

Pihaknya sendiri akhirnya bisa menangkap pelaku pada Kamis (7/9/2017) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

“Kejadian ini dilaporkan ayah korban, AGS. Selanjutnya kami langsung bergerak menangkap pelaku,” jelasnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya mobil yang digunakan pelaku dan seragam putih abu-abu milik korban.(fery/pojoksatu)


Berita Lainnya

Index
Galeri