PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Di Balik Cerita
Kini awan mendung sering terlihat
Hitam dan gelap
Mentari tertidur dibalik gelap dan dinginnya udara
Senja hangat menanti di sore
Hilang dengan pelangi indah mengitari langit
Sejuk dengan embun basah yang baru
Cerah dengan mentari hangat pagi
Mega merah menandakan langit cerah
Biru dengan lambaran awan putih
Hujan hilang berjalan pergi dan menjauh
Sedang burung bernyanyi gembira
Dan mentari muncul di ufuk timur dengan sinarnya di hari ini
Sebuah Rasa yang Sama
Ketika awal semua dimulai
Tak selangkahpun dapat dihindari
Sorot mata yang selalu mengikuti
Tak pernah luput dari setiap sisi
Hanya tak pernah sadar ketika kita bersama
Yang terhalang oleh sesuatu
Mungkin kita berbeda
Tapi kita memiliki sesuatu yang sama
Dan aku tak pernah memilikinya
Takdir hidupku berbeda denganmu
Dan kau bisa mewujudkannya untukku
Ya.....
Sama-sama memiliki sesuatu yang sama
Tapi diantara kita tidak ada yang bisa merasakannya
Mereka mampu untuk menunggu kita
Berharap mimpiku bisa kau wujudkan
Dengan apa yang kau bisa
Selama mimpiku tak bisa ku gapai
Dan ku berharap mimpiku bisa tergapai olehmu
Kebahagiaan
Munculnya mentari pagi
Jantungku masih berdetak
Nafasku masih menghirup
Anganku terbangun dari mimpinya
Kicauan burung terdengar indah di telingaku
Aku terbangun dengan senyum bahagia
Syukurku kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mentari senja mengingatkanku dengan memori kebahagiaan
Tenggelam dengan cahaya yang hangat terasa
Malam dengan lukisan indah di langit
Senyumku terlelap sampai mataku terbuka kembali
Fida Halimah. Lahir di Demak, 23 Februari 2000. Beralamat di Betokan RT 2 RW 2 Demak Jl. Belimbing no. 15
.jpeg)
