PADANG - Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan energi potensial untuk dapat memberikan kemakmuran bagi bangsanya. Kekayaan seni yang dikandungnya, baik seni tari maupun seni musik merupakan media yang ampuh untuk merealisasikannya. Agar Indonesia makin dilirik dunia, sebagai negara bercandu untuk diobsesikan, jadi surga yang dirindukan untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.
Pemikiran ini yang mendasari Genecela Dance Centre (GDC) untuk menggelar L'attitude (the Sound from West to East) pada hari Minggu 29 April 2018 dari pukul 17.00 - 19.30 WIB di Gedung Kesenian Jakarta, dengan menampilkan 250 orang penari, mulai dari usia 3 tahun sampai remaja dan dewasa. Didukung 50 orang tim produksi, disaksikan lebih dari 450 orang penonton. Acara berlangsung megah, bermandikan cahaya.
Pementasan ini mengangkat musik-musik Orchestra dari beberapa provinsi di Indonesia yang dipadukan dengan tarian Ballet, Hip Hop, Tap Dance, Kontemporer, dan Tradisi Kreasi.
"Event ini diangkat untuk mengembangkan teknik dan kreativitas seni tari itu sendiri, serta sekaligus memperkenalkan dan membangun kesadaran bahwa Indonesia kaya akan lagu-lagu tradisionalnya dari berbagai daerah, sehingga yang belum tahu menjadi tahu, bagi yang tahu akan lebih mengenalnya lagi, agar meningkatkan jiwa nasionalisme berkebangsaan, agar kesenian dan kebudayaan Indonesia makin dilirik dunia, demi meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata," kata Yasinta Juwono Gaerlan, Artistic Director di GDC, saat diwawancarai Senin (30/4/2018).
Yasinta juga mengatakan, “Kesenian adalah sebuah kegiatan yang memberi nurani kepada manusia. Dengan berkesenian, manusia akan menghargai perbedaan, kebebasan berekspresi, dan persaingan yang sehat. Dengan berkesenian pula manusia dapat melatih bukan hanya kepekaan indera saja, tetapi juga motorik. Tanpa kesenian umat manusia niscaya akan menjalani kehidupan yang gersang.”
“Selain rutin melakukan kegiatan ini, GDC juga telah melakukan kerjasama dengan luar negeri dalam bentuk workshop, sebagai upaya agar kesenian dan kebudayaan tradisi yang kaya dimiliki Indonesia merasuki kebudayaan dunia,” kata Yasinta saat menutup wawancara.