TELUKKUANTAN-Curah hujan yang cukup tinggi sejak hari Minggu lalu kembali membuat luapan sungai Kuantan memasuki tempat tinggal masyarakat Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean.
Berdasarkan hasil peninjauan langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, S.Ik., MM beserta pejabat Polres dan Kapolsek Pangean dilokasi banjir bersama-sama dengan Camat Pangean serta Kepala Desa,Selasa (24/12/2019).
Terminator beberapa rumah 25 unit, lahan sawah dan perkebunan seluas 40 hektar sementara sampai saat ini belum ada yang mengungsi.
Dalam peninjauan lokasi banjir tersebut, Kapolres Kuansing menemui langsung masyarakat yang rumahnya tergenang banjir, dan diberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Curah hujan sampai saat ini masih cukup tinggi, sehingga masyarakat perlu waspada kerena ketinggian air bisa saja bertambah bila terus hujan.
Masyarakat juga diminta waspada terhadap bahaya masuknya hewan-hewan liar ke dalam rumah seperti buaya, ular serta hewan melata lainnya dikarenakan kondisi banjir tersebut.
Rata-rata rumah warga terendam sekitar 30-70 cm. Pada kesempatan peninjauan, Kapolres Kuansing juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Pauh Angit guna keperluan makan sehari-hari.
