PADANGSIDIMPUAN - Biadab. Itulah kata yang pantas disematkan kepada Prido Utomo Gea (25), warga Sibulan-Bulan Kelurahan Aek Tampang, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).
Prido tega mencabuli putri tirinya yang masih berusia 9 tahun hingga trauma berat dan lumpuh akibat tidak bisa berjalan. Aksi bejat tersangka ternyata tak hanya sekali namun sudah berulang-ulang.
Kapolres Padangsidimpuan Kota, AKBP Hilman Wijaya mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah korban mengeluh kemaluannya sakit luar biasa kepada ibunya hingga membuatnya tidak bisa berjalan. “Mendengar keluhan anaknya, ibu korban langsung memeriksa kemaluan bocah yang masih kelas tiga sekolah dasar (SD) tersebut,” katanya, Selasa (27/11/2018).
Bak disambar petir, ibu korban kaget setelah melihat kemaluan anaknya yang sudah rusak. Ibu korban kemudian menanyakan penyebab sakit di kemaluan anaknya. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku kalau dirinya menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya.
Tidak terima atas perbuatan tersebut, ibu korban langsung membawa korban dengan cara membopong ke Mapolres Padangsidimpuan untuk melaporkan tersangka. Tak butuh waktu lama, petugas kami yang menerima laporan langsung menangkap tersangka di dekat rumahnya.
"Saat diperiksa, tersangka mengelak kalau dirinya yang melakukan pencabulan terhadap korban. Cuma, semua bukti-bukti dan saksi mengarah ke tersangka. Hasil visum juga terbukti korban mengalami pencabulan,” ujar Kapolres.
Atas perbuatannya, tersangka bakal dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
