Cak Mus Mantan Anggota DPRD Kuansing, Festival Pacu Jalur Di Tengah Pandemi Covid-19 Perlu Di Kaji Ulang.

Cak Mus Mantan Anggota DPRD Kuansing, Festival Pacu Jalur Di Tengah Pandemi Covid-19 Perlu Di Kaji Ulang.

TELUKKUANTAN- Baru-baru ini kita membaca di media cetak dan online terkait pernyataan Gubernur Riau H. Syamsuar yang memperbolehkan Bupati Kuansing untuk melaksanakan ivent pacu jalur tradisional di Teluk Kuantan pada Agustus mendatang.

Hal ini perlu di kaji ulang dan dipertimbangkan secara matang, disatu sisi kita ingin berniat baik untuk menggelar Festival pacu jalur  sebagai pesta rakyat Kuansing setiap tahun nya.

Namun, saya mengingatkan jangan sampai niat baik ini menjadi malapetaka bagi kehidupan rakyat Kuansing, karena pada hari ini kita bersyukur Kuansing masih termasuk zona hijau dalam konteks pandemi covid-19, ujar Musliadi mantan Anggota DPRD Kuansing kepada Awak media, Jum'at malam (29/5/2020) di Teluk Kuantan.

Karena suda bisa di pastikan ribuan rakyat Kuansing akan memenuhi kota Teluk Kuantan untuk merayakan pesta rakyat tersebut dan tidak tertutup kemungkinan besar ada orang yang luar Kuansing yang akan datang ke Kuansing baik dari Kabupaten tetangga maupun Provinsi Sumatera Barat yang merupakan tiap tahun datang sebagai pedagang musiman, sedangkan Sumbar dan Pekanbaru adalah zona merah atas penilaian gugus tugas covid 19.

"Hal ini sangat beresiko masyarakat Kuansing akan tertular dan menularkan ke yang lain virus corona yang sampai hari ini belum mereda di beberapa kota di Indonesia", tambahnya.

Maka saya sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kuantan Singingi mengingatkan Bapak Bupati dan Stekholdholder terkait agar mempertimbangkan untuk tahun ini tidak perlu di adakan pacu jalur berskala Nasional,hal ini demi untuk keselamatan masyarakat Kuansing dari penyebaran covid 19.

Namun hal ini kami hanya menyarankan, keputusan ada ditangan pemerintah daerah dan pemangku adat di Kabupaten Kuantan Singingi,karena keputusan terbaik adalah keputusan bersama yang mempertimbangkan manfaat dan modhoratnya, ulas mantan ketua komisi A DPRD Kuansing tersebut.

Menurut Cak Mus, "tidak akan ada sanksi apa-apa bagi pemerintah daerah kalau tahun ini tidak melaksanakan Pacu Jalur. Dan tidak akan menjadi aib bagi pemerintah daerah maupun pada rakyat kalau ini tidak dilaksankan,justru tidak dilaksanakan iven ini akan menyelamatkan rakyat Kuansing dari penyebaran virus corona".

Apalagi Kuansing akan memasuki tahun politik dengan agenda Pilkada Kuansing pada Desember 2020 nanti nya,lebih baik pemerintah fokus pada keselamatan rakyat dan mempasilitasi Pilkada berjalan dengan baik nyaman dan tentram. Kita tidak ingin dijadikan ajang ini dijadikan arena politik, tutup Cak Mus .


Berita Lainnya

Index
Galeri