Jangan Asal Seduh Teh Kalau Tak Mau Kehilangan Khasiatnya!

Jangan Asal Seduh Teh Kalau Tak Mau Kehilangan Khasiatnya!

Pakar kesehatan menyebutkan, tak hanya memilih jenis teh, cara menyeduh teh juga bisa mempengaruhi khasiat dan manfaat kesehatan, yang bisa didapatkan dari minuman herbal ini. 

Tak hanya jumlah air, seberapa lama waktu kita menyeduh teh, juga sebaiknya kita perhatikan. Padahal, cukup banyak orang yang cenderung menyeduh teh dalam waktu yang sangat lama, karena airnya masih berada dalam kondisi yang panas. 

Apakah tidak apa-apa jika kita menyeduh teh terlalu lama? Pakar teh Ratna Somantri menyebutkan, teh yang terus-terusan diseduh akan menjadi sangat pekat dan cenderung pahit. 

Karena pekat dan pahit, kita pun akan cenderung menambahkan gula, untuk mengimbangi rasa tersebut. Padahal, pakar kesehatan menyebutkan, teh ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa gula agar manfaat kesehatannya bisa kita dapatkan.

Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi gula, jelas tidak baik untuk kesehatan. Karena bisa meningkatkan resiko terkena diabetes atau penyakit berbahaya lainnya.

Ratna melanjutkan, waktu menyeduh teh ternyata bisa memberikan manfaat yang berbeda dari minuman ini. Sebagai contoh, teh yang diseduh sangat lama dan pekat ternyata kerap digunakan sebagai obat diare oleh orang jaman dulu. 

Hal ini berarti, jika biasanya teh mampu memperlancar sistem metabolisme, maka teh yang diseduh lama dan pekat ternyata bisa menurunkan sistem metabolisme dalam tubuh.

Suhu air yang kita gunakan saat menyeduh teh ternyata juga sebaiknya kita pertimbangkan. Menurut Ratna, ada baiknya kita menyeduh teh pada air dengan suhu 70 derajat Celcius dalam waktu sekitar 2 menit saja. 

Jika kita menyeduhnya dengan suhu yang lebih panas, maka kandungan antioksidan pada teh dikhawatirkan akan rusak. Hanya saja, untuk teh yang terbuat dari bunga kamomil atau chamomile ternyata membutuhkan air bersuhu 90 derajat Celcius selama 3 hingga 4 menit agar aromanya bisa keluar.


Berita Lainnya

Index
Galeri