Ayah Biadab Ini Cabuli 3 Putri Kandungnya, Pengakuannya Bikin Terperangah!

Ayah Biadab Ini Cabuli 3 Putri Kandungnya, Pengakuannya Bikin Terperangah!

KARO - MUS (52), warga Simpang Tanah Raja, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, diringkus polisi dari persembunyiannya di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sabtu (25/8/2018) kemarin. 

Pria itu ditangkap setelah dilaporkan mencabuli Bunga (bukan nama sebenarnya)–putri kandungnya sendiri–berulang kali. Namun, polisi juga ikut terperangah setelah mendengar pengakuan MUS, ayah dari 11 anak itu. 

Apa pengakuannya? Ternyata, MUS tak hanya mencabuli Bunga–salah satu dari putrinya. Kepada penyidik pria itu mengakui bahwa dia sudah mencabuli 3 anak kandungnya. Perbuatan itu tersebut dilakukannya beberapa tahun lalu, saat putri sulungnya masih berusia 16 tahun. 

“Aku sudah menodai anak pertama, anak ke-5 dan yang ke-8,” kata MUS kepada polisi, Minggu (25/8/2018) pagi seperti dilansir Metro24jam.com. 

Menurut MUS, dia nekat menggagahi kehormatan anak-anaknya lantaran sering mengintip mereka mandi telanjang dan kadang menggunakan kain basahan tipis.  “Nafsu ku naik waktu mengintip anak ku saat mandi,” jelasnya.

Menurut MUS, perbuatan itu pertama kali dilakukannya, saat putri sulungnya–sebut saja namanya Melati–tertidur pulas di dalam kamar. MUS masuk ke dalam kamar kemudian meremas payudara dan mengelus kemaluan alat vital putrinya itu. “Aku cuma pegang payusara dan elus kemaluannya,” paparnya. 

Anak kelimanya juga menurut Usman, dicabulinya karena nafsunya naik saat melihat tubuh mulus ketiga putrinya itu saat mandi. Pencabulan juga dilakukannya saat anaknya tertidur di dalam kamar. “Ketiga awalnya aku pegangi aja, tapi sempat aku setubuhi,” imbuhnya. 

MUS mengaku menyesal atas perbuatan bejatnya tega mencabuli tiga putri kandungnya tersebut. Akibat perbuatannya itu, dia pun kini tak diakui sebagai ayah oleh anak-anaknya. Bahkan, para tetangganya kemudian mengusir MUS sehingga dia pergi merantau dan bekerja sebagai buruh tani di Kabupaten Karo. 

“Aku menyesal kali. Gara-gara nafsu, aku tega mencabuli anak-anak ku sendiri,” kilah MUS dari balik jeruji sel Mapolres Sergai.


Berita Lainnya

Index
Galeri