Wakil Rakyat Kuansing Nilai Pemerintah Tak Peduli Korban Banjir

Wakil Rakyat Kuansing Nilai Pemerintah Tak Peduli Korban Banjir

TELUKKUANTAN - Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi sayangkan sikap pemerintah daerah, karena terkesan tak peduli dengan masyarakat korban banjir. Padahal menurutnya sudah masuk hari ketiga banjir melanda Kuansing.

"Ini namanya bencana, jadi di setiap APBD Kabupaten Kota maupun Provinsi se Indonesia, itu ada dana tanggap darurat bencana alam. Nah, bupati harus segera menyalurkan bantuan ini. Jangan hanya sekedar mengecek ke lapangan," tegas Musliadi, Senin (5/11/2018) sore kepada wartawan.

Dikarakan Musliadi, yang ditunggu masyarakay adalah exsen bukan hanya sekedar melakukan peninjauan. Dalam hal ini kata Musliadi, bupati harus ada kebijakan selaku kepala daerah.

"Yang punya kebijakan itu hanya bupati selaku kepala daerah. Anggota dewan juga bisa membuat kebijakan. Tapi duitnya dari mana," sebut Musliadi, dengan nada tinggi.

Maka dari itu, kata Musliadi, pemerintah daerah harus mengkoordinasikan masalah ini. "Jika tak mampu daerah koordinasikan dengan Provinsi atau pusat, pasti ada dananya. Namanya juga bencana alam," kata Musliadi.

Dengan lantang, Musliadi, yang juga Caleg Provinsi dari PKB ini mengatakan, masyarakat jangan hanya sekedar dihargai dengan Supermi. Sebab, saat ini masyarakat rumahnya terendam, tak ada tempat tidur, mereka butuh makan, beras, butuh tenda dan selimut.

"Belum lagi padi yang habis terendam, belum lagi anak-anak sekolah yang seharusnya Sekolah tidak bisa Sekolah. Ini harus jadi perhatian serius oleh pemerintah daerah, tidak ada orang yang ingin kena musibah ini. Pemerintah dan kepala daerah wajib untuk menyiasati masalah ini," pungkas Musliadi dengan emosi.


Berita Lainnya

Index
Galeri