Bupati Sukiman Buka Kuliah Umum dan Pagelaran Pentas Seni Budaya Melayu Rohul

Bupati Sukiman Buka Kuliah Umum dan Pagelaran Pentas Seni Budaya Melayu Rohul

PASIRPENGARAIAN - Universitas Pasir Pengaraian (UPP) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), gelar Kuliah Umum dan Pentas Seni Budaya Melayu Rokan Hulu, Senin (14/1/2019).

Kegiatan yang dipusatkan di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Rohul, dibuka Bupati Rohul H. Sukiman, dengan menghadirkan‎ dua Tokoh Budaya dan Cendekiawan Riau asal Rohul, yakni Dr. Al-Azhar dan Dr. drh. H. Chaidir MM.

Di Kuliah Umum dan Pentas Seni sekaligus diuncurkannya Tari Tepak Sirih yang sebelumnya bernama Tari Persembahan, juga sekaligus Pengenalan Buku Terjemahan Auf Neuen Wegen Durch Sumatra Max Mozkowski.

Kegiatan diprakarsai UPP kerjsama Disparbud Rohul dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Melestarikan Budaya Melayu Rokan Hulu” ini turut dihadiri‎ Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, S.I.P, MI, Pol, Budayawan Melayu Riau Dr. Al-Azhar, Kepala Disparbud Rohul Drs. Yusmar M.Si, Rektor UPP Dr. Adolf Bastian, M.Pd, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, paguyuban, serta mahasiswa.

Di Kuliah Umum yang ditandai dengan peluncuran Tari Tepak Sirih, ditampilkan oleh para mahasiswi UPP. Bupati Rohul Sukiman mengatakan, dengan kemajuan teknologi sangat mempengaruhi tata budaya daerah, oleh sebab itu harus memperkuat budaya ketimuran.

Katanya, kajian budaya yang pertama kali dilaksanakan ini sangat positif, karena memberikan kesempatan dalam mengembangkan seni budaya, dan khasanah budaya di Kabupaten Rohul.

“Ini kuliah umum dan sangat penting. Pertama, untuk mengenal jati diri Melayu Rohul yang sebenarnya,” kata Bupati Sukiman.

Bupati berharap, budaya dan seni disesuaikan dan dikembangkan dengan paguyuban, kekerabatan‎ dan kekompakan, sehingga pada ujungnya meningkatkan kebersamaan dalam membangun Negeri Seribu Suluk yang beragam suku, agama dan beragam budaya‎.

“Saya sangat berterimakasih kepada UPP dan Disparbur Rohul, yang‎ telah melaksanakan acara ini,” ucapnya.

“Kami mendukung sepenuhnya untuk kebaikan kegiatan ini, sehingga berjalan kontinue dan disiapkan sarana dan prasarana sebagai pendukungnya,” tambah Bupati Rohul, dan menyambut baik dengan diluncurkannya Tari Tepak Sirih.

Tambah Bupati, bawa Tari Tepak Sirih akan menambah budaya dan seni di Kabupaten Rohul, dan bisa dijadikan sebagai destinasi wisata di daerahnya yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.

Kemudian, dutanya apakah Seni dan Budaya Melayu Rohul dijadikan muatan lokal di sekolah-sekolah, Bupati Sukiman mengaku, pihaknya akan melihat bagaimana perkembangannya ke depannya.

Di tempat terpisah, Rektor UPP Adolf Bastian mengatakan disupport oleh Pemkab Rohul, dalam hal ini Disparbud Rohul. Sehingga UPP mampu melahirkan sebuah Kreasi Tari Tepak Sirih yang akan menggantikan Tari Persembahan yang lebih mengarah kepada Melayu Deli.

“Kita gali dari nilai-nilai di Rohul, maka muncullah Tari Tepak Sirih. Insya Allah akan menjadi pengganti Tari Persembahan. Kampus juga bertanggungjawab melestarikan budaya-budaya yang ada di Rohul Negeri Seribu Suluk, sehingga kemajemukan Rohul akan menyatu dibawah tuan rumah budaya itu sendiri, yaitu Budaya Melayu,” harap Adolf.

“Inilah wujud kerjasama prakarsa kampus (UPP)‎ dengan Disparbud yang akan melahirkan kerjasama dalam pengembangan budaya Rohul,” ungkapnya.

Adolf juga mengaku, UPP sudah terapkan Mata Kuliah Budaya Melayu di kampusnya satu semester. Sehingga seluruh mahasiswa UPP di setiap program studi atau Prodi, wajib mengikuti‎ mata kuliah Budaya Melayu, sekaligus diskusi tentang budaya lain yang hidup dan berkembang di Kabupaten Rohul.

Kepala Disparbud Rohul, Yusmar juga‎mengatakan, kegitan Kuliah Umum dan Pentas Seni ini sebagai ruang untuk bergerak.

“Karena, ibarat kita di satu rumah saya bisa mencontohkan, paguyuban dan kekerabatan masih di ruang tamu. Nah sekarang kita berikan kamar, supaya rumah ini rasanya ada milik bersama, yang harus kita jaga bersama yang harus kita bangun.


Berita Lainnya

Index
Galeri