PEKANBARU - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi sumber dana yang paling diandalkan sekolah. Dana tersebut digunakan sekolah bukan saja membantu pelajar kurang mampu, namun juga sebagai dana untuk membayar guru komite sekolah.
Terkait pencairan dana BOS triwulan ke-4 di tahun 2016, pihak sekolah mulai khawatir dana BOS tidak cair tepat waktu. Tanda keterlambatan pencairan dana BOS bahkan sudah terjadi. Biasanya dana BOS cair setiap tanggal 7 di bulan pertama setiap triwulan IV.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd turut memantau perkembangan soal pencairan dana BOS tersebut. Meski proses pencairan dana ini langsung ke rekening sekolah melalui Pemerintah Provinsi Riau, tetapi Disdik Pekanbaru ikut memantaunya.
"Mudah-mudahan tidak terlambat hingga berbulan-bulan. Jangan sampai tertunda kasihan sekolah dan anak didik," ungkap Jamal.
Sementara, kegelisahan sekolah terkait kemungkinan terjadi penundaan pencairan dana BOS tersebut, dinilai Kasi Bagian Dikdas Disdik Pekanbaru, Firdaus masih dalam kondisi wajar. Karena keterlambatan masih hitungan hari. Ia juga berharap tidak ada keterlambatan pencairan dana BOS. "Masih seminggu, ya masih dikatakan wajar," ujar Firdaus.
Ia menjelaskan bahwa pencairan dana tersebut berlaku setiap triwulan. Dalam satu tahun pencairan dilaksanakan empat kali dengan data penerima yang berbeda setiap tahunnya. (max/mcr)
