KANADA - Perbaikan peringkat signifikan berhasil dicatat petenis Kanada, Denis Shapovalov, seusai mengikuti turnamen Rogers Cup 2017 di Montreal, Kanada.
Laju Shapovalov di Montreal memang cuma sampai semifinal. Langkahnya dihentikan sesama petenis Next Gen ATP, Alexander Zverev (Jerman) dengan skor 4-6, 5-7.
Namun, perlu diingat, pencapaian Shapovalov ke semifinal Rogers Cup mengandung kemenangan atas petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal (Spanyol).
Ya, setelah lolos dari tantangan Rogerio Dutra Silva (Brasil) pada babak kesatu dan membuat kejutan dengan mengalahkan Juan Martin del Potro (Argentina) pada babak kedua, Shapovalov menjadi headline secara global karena berhasil menyingkirkan Nadal.
Shapovalov menaklukkan Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 7-6(4) pada babak ketiga. Melalui kemenangan itu, dia menjadi petenis paling muda yang mampu menembus perempat final turnamen Masters setelah Bjorn Borg (Swedia) pada 1994.
Rapor Shapovalov semakin cemerlang ketika dia mengalahkan Adrian Mannarino (Prancis) 2-6, 6-3, 6-4 pada perempat final.
Seperti laga sebelumnya, kemenangan pada babak delapan besar ini juga mengantar Shapovalov sebagai petenis paling muda yang bisa mencapai semifinal turnamen Masters sejak 1990.
Nah, melalui rangkaian kemenangan tersebut dan hasil semifinalis pada Rogers Cup 2017, Shapovalov berhak mengantongi 360 poin. Tambahan poin inilah yang kemudian mendongkrak peringkat dunia Shapovalov sebanyak 76 setrip.
Kini, petenis 18 tahun itu menempati peringkat ke-67 dunia dan menjaga peluang untuk tampil pada Next Gen ATP Finals 2017 di Milan, Italia, 7-11 November mendatang.
Padahal, saat memulai kalender kompetisi 2017 Januari lalu, Shapovalov cuma berada di urutan ke-250 dunia. Ketika turun pada Rogers Cup, petenis kidal ini menempati peringkat ke-143 dunia. (das/juara.net)
