JAKARTA - Juara Dunia MotoGP 2016 Marc Marquez menyebut sulit baginya untuk menyamai rekor Giacomo Agostini yang memenangkan total 15 titel juara dunia sepanjang kariernya sebagai pebalap.
Agostini yang berlaga di era 60-an dan 70-an ini sukses jadi raja balap dengan memenangi tujuh gelar kelas 350 cc dan delapan gelar kelas 500 cc yang merupakan kelas utama ketika itu.
Saat ini dengan usia masih 23 tahun, Marquez telah menyabet lima gelar juara dunia dengan rincian satu gelar di kelas 125 cc, satu gelar di 250 cc, dan tiga gelar di kelas MotoGP.
Meski jalan kariernya masih panjang, Marquez tak yakin dirinya punya peluang untuk berdiri sejajar dengan Agostini. "Saya tak suka memasang target. Agostini telah memenangkan 15 gelar juara dunia dan saat ini saya baru memiliki lima gelar juara dunia," tuturnya. "Namun saya tak berpikir bahwa saya akan bisa berdiri sejajar dengan Agostini," lanjut Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagi Marquez ada perbedaan besar antara era saat ini dengan era Agostini berjaya sehingga menyamai catatan Agostini adalah sebuah hal yang berat. "Saat itu, seorang pebalap bisa berkompetisi di dua kelas sekaligus dan sekarang hal itu tidak mungkin," kata Marquez menuturkan.
Dalam kariernya, Agostini sempat menyabet dua gelar dalam tahun yang sama (350cc dan 500cc), yaitu pada 1968, 1969, 1970, 1971, dan 1972. Marquez sendiri menilai bahwa ia sudah berhasil memenuhi ambisinya semasa kecil.
"Impian masa kecil saya adalah memenangi tiga kelas yang ada dan saya berhasil melakukannya di usia 20 tahun. Yang saya inginkan saat ini adalah terus berkompetisi dengan penuh gairah dan kegembiraan," tutur Marquez. (max/cnn)
