JAKARTA - Jorge Lorenzo mengakui bahwa sulit bagi dirinya untuk mengejar Valentino Rossi di klasemen meskipun keduanya kini hanya berjarak 14 poin.
Lorenzo yang sempat tak berdaya di beberapa seri terakhir akhirnya kembali mampu finis di depan Rossi pada GP Aragon. Lorenzo mampu finis di peringkat kedua sedangkan Rossi mengakhiri perlombaan di posisi ketiga.
Walaupun sukses menaklukkan Rossi di Aragon, Lorenzo tak terlalu yakin akan peluangnya menggusur Rossi di posisi kedua klasemen.
"Di antara saya dan Rossi terdapat jarak 14 poin dan masih ada beberapa seri yang akan dimainkan. Bila kami terus finis di depan Rossi, maka saya bisa menyusulnya."
"Namun hal itu akan sulit terjadi. Rossi sedang dalam kondisi bagus dan di atas kertas kami ada dalam posisi yang seimbang," ujar Lorenzo dalam wawancara dengan Sky Sports.
Terkait duel di Aragon, Lorenzo menilai dirinya diuntungkan oleh kesalahan yang dilakukan Rossi dua lap jelang finis.
"Rossi memiliki ritme yang lebih bagus di awal perlombaan namun pada akhirnya saya bisa menciptakan momentum yang bagus."
"Saat saya sukses melewati dirinya, ia berusaha keras untuk kembali menyusul.Andai saja ia tak melakukan kesalahan, maka duel sengit akan terus terjadi di antara kami hingga tikungan terakhir," tutur Lorenzo.
Di luar duelnya dengan Rossi, Lorenzo menilai bahwa gelar juara dunia MotoGP musim ini sudah hampir pasti menjadi milik Marquez. Marquez ada di puncak klasemen dengan keunggulan 52 poin dari Rossi.
"Marquez akan sangat tidak beruntung bila pada akhirnya ia gagal jadi juara dunia musim ini," ucap Lorenzo. (max/cnn)
