PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Insan Pahlawan
Nafasmu adalah perjuangan
Darahmu adalah perang
Denyut jantungmu adalah kekuatan
Dan musuhmu adalah penindasan
Langkah kakimu adalah kemerdekaan
Cita-citamu adalah keadilan
Kau adalah cahaya yang menyalakan obor
Petasan yang membangunkan tidur!
Mamuju, 16 Agustus 2016
Nama Lain
Kau hanya nama lain dari kopi
Yang tak henti ingin kunikmati
Disetiap cangkirnya mengukir seni
Dan setiap tegukan menghasilkan rasa
Kau hanya nama lain dari pahit
Yang setiap saat memanjakan lidah
Tak kehilangan esensi murninya
Meskipun bercampur gula
Bandung, 18 Maret 2016
Kebencian yang Mesra
Separuh dari belahan Adam kini bercerai
Melayangkan diri keruang yang lain
Awalnya kita adalah organ yang menyatu
Disaat kamu sakit, ada dua orang yang mesti disembuhkan
Perpisahan hanya membuatku cemburu
Karena dambaan yang baru terkadang jemu
Aku yakin, keadaanmu yang lalu tak sama dengan sekarang
Sementara bumi terus berputar, pandanganmu juga berubah
Kembang mawar ini telah merana
Melepaskan benih melahirkan yang baru
Bagai dialektika yang menghasilkan sintesa
Aku tak benci, hanya ingin mesra di tempat lain
Mamuju, 14 Juli 2016