Puisi-puisi Novrendina Prasastiningtyas

Pesan Dari Negeri Awan, Perjuangan Tanpa Masa, Celoteh Rakyat dan Dua Puisi Lainnya

Pesan Dari Negeri Awan, Perjuangan Tanpa Masa, Celoteh Rakyat dan Dua Puisi Lainnya
ilustrasi. (Marina Petro/dailypainters.com)

 

PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Pesan Dari Negeri Awan
 
Angin menghantar warta
Yang diseret jauh dari negeri awan
Ini tentang aku
Tentang angan-anganku
 
Seketika itu,
Kalut mulai meradang di hatiku
Mungkinkah?
 
Sahut burung menyadarkan lamunanku
Pesan itu menyeruak
Tak perlu untuk takut
Apalagi merasa terburuk
Semua sudah di atur
Hanya perlu tunduk dan bersyukur
 
Ketenanganku muncul
Pesan itu berkata betul
Aku mampu
Mengukir asa dalam hidupku
 
Jambi, 5 Februari 2016
 
 
 
Perjuangan Tanpa Masa
 
Merah putih masih berkibar
Nama pahlawan pun masih dikenang
Namun, perjuangan belum usai
Dan tak kan pernah selesai
 
Seperti kobar kemerdekaan
 
Ini tugas pemuda
Mengantarkan perubahan bagi negeri tercinta
Menghapuskan kemunafikan
 
Diam bukan berarti menyerah
Tapi diamlah demi bangsa
Diam dalam merusak
Bangkit dalam perjuangan
 
Inilah pemuda
Pencipta perubahan
Inilah pemuda
Cikal bakal penerus bangsa
 
Jambi, 5 Februari 2016
 
 
 
Celoteh Rakyat
 
Di sana
Terasa kosong
Di sini
Terasa kosong
Lumpuh
Sukar mengadu
 
Kapan kan bertemu
Dua pandangan semu
 
Kami rindu!
 
Tinggal secuil harapan
Kepada para penguasa
Agar mereka melihat 
Lalu memberi yang kami cari
Kemakmuran negeri ini
 
Sampai kapan?
Kami sudah lelah
Apa sampai kami mati?
 
Jambi, 5 Februari 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri