PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Zikir
Setelah imam menolehkan salam
Kami menghitung ruas-ruas jari tangan
Sebagian menggilirkan biji-biji tasbih
Memuja muji Tuhan
(Tembilahan, 31 Maret 2016)
Andai Aku Adalah Kau
Di, sejak kuputuskan untuk pulang, aku belajar
Ikhlas menerima keraguan yang berbuah di dadamu
Andai aku adalah kau
Niat mencintai telah kuurungkan sejak awal
Wahai sebuah nama yang kusimpan dalam-dalam
Andai aku adalah kau
Hati bukan ladang menyemai sembarang harapan
Ialah lahan subur menghidupkan segala benih yang ditabur
Di hatiku ini kau telah tumbuh serupa pohon beringin
Hujan selalu bermusim tepat waktu
Engkau meranggas untuk tumbuh lebih teduh
Rindu yang berasal dari gemeirisik dedaunmu
Menyakitkan, menyiksaku dari pagi hingga pagi
Andai aku adalah kau
Wanita yang kucintai tak kubiarkan pergi
Andai aku adalah kau
Namun aku perempuan yang mencintai kau
(Tembilahan, 17 Mei 2016)