Puisi-puisi Purwa Dewanti

Zikir, Andai Aku Adalah Kau, Isak, Kepada yang Berpulang, Mimpi Laki-laki yang Menolak Tidur

Zikir, Andai Aku Adalah Kau, Isak, Kepada yang Berpulang, Mimpi Laki-laki yang Menolak Tidur
Ilustrasi. (János Huszti/saatchiart.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Zikir
 
Setelah imam menolehkan salam
Kami menghitung ruas-ruas jari tangan
Sebagian menggilirkan biji-biji tasbih
Memuja muji Tuhan
 
(Tembilahan, 31 Maret 2016)
 
 
 
Andai Aku Adalah Kau 
 
Di, sejak kuputuskan untuk pulang, aku belajar
Ikhlas menerima keraguan yang berbuah di dadamu
Andai aku adalah kau
Niat mencintai telah kuurungkan sejak awal
 
Wahai sebuah nama yang kusimpan dalam-dalam
Andai aku adalah kau
Hati bukan ladang menyemai sembarang harapan
Ialah lahan subur menghidupkan segala benih yang ditabur
Di hatiku ini kau telah tumbuh serupa pohon beringin
 
Hujan selalu bermusim tepat waktu
Engkau meranggas untuk tumbuh lebih teduh
Rindu yang berasal dari gemeirisik dedaunmu
Menyakitkan, menyiksaku dari pagi hingga pagi 
Andai aku adalah kau
Wanita yang kucintai tak  kubiarkan pergi
Andai aku adalah kau
Namun aku perempuan yang mencintai kau
 
(Tembilahan, 17 Mei 2016)
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri