PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Terbiasa Sunyi
Terperanjat aku dalam suara itu
Aku yang tak biasa hanya mengerenyit tak beralasan
Terbiasa dalam sunyi
Tanpa suara hanya keheningan malam yang menyertai
Aku terbiasa karenanya
Hentikan..hentikan suara itu
Aku tengah berbicara pada kalbu
Suaramu beradu dengan hatiku
Harapanku melalang jauh entah kemana
Terlelap damaiku dalam impian itu
Aku terbangun dalam duniaku
Terbiasa aku mengkias dalam lamunku
Tanpa suara hanya alam yang menemani
Aku berteman dengannya
Jangan...janganlah kau ganggu duniaku
Aku berkarya untuk diriku
Terbiasa aku sendiri
Inginku sulit ku raih
Bogor, 16 Agustus 2016