Puisi-puisi Immanuel Tumanggor

Aku dan Cinta, Bebas Lestari, Kasih Abadi, Dalam Rumah

Aku dan Cinta, Bebas Lestari, Kasih Abadi, Dalam Rumah
Ilustrasi. (Marc Jung/saatchiart.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Aku dan Cinta
 
Cinta meramalkan warna indah
Aku menangkap suara berkisah
Cinta merasakan angin mengundah
Tapi aku mengecap hambarnya sepah
Penyekat kini sedang bermegah
 
Cinta berpikir, aku sudah kalah 
Tak tahu kalau dia salah
Mati pun, ku takkan mengalah
Sampai berlari terus menggugah
Untuk membuka pintu rumah
 
Rumah cinta kini berpagar galah
Habis akal, ku takkan menyerah
Tunggu ku patahkan semua galah
Sampai penyekat tak bermegah
Sampai memandang langit cerah
 
Meneriaki, aku berteriak, jagalah
Melompati, aku mengantung diamlah
Jika fajar tiba nanti, bersyukurlah
Jika kasih masih bertanya, jawablah
Sampai takdir benar jadi lahiriah
 
Kini cintamu kutemukan dengan ramah
Aku sungguh bersukacita melihat cerah
Aku dan cinta adalah kasih indah
Bertemu dalam ruang yang mengisah
Yang kini bahagia dalam rumah
 
Pangkalpinang, 18 Mei 2016
 
 
 


Berita Lainnya

Index
Galeri