PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Negeri di Atas Daun Talas
Orang bilang negeriku amat kaya raya
Namun yang kulihat banyak ketimpangan sosial bertaburan
Kata orang negeriku indah dan mempesona
Namun yang kulihat banyak yang mengabaikan barang secuil sampah
Mereka bilang negeriku negeri persatuan
Namun mudah saja mereka terprovokasi kabar burung tak bertuan
Ah.. ironi memang..
Di tengah kemegahan kota banyak manusia bergeletak tanpa alas
Di tengah pesona nusantara, pesona sampah bertumpuk pun terlupakan
Dan di tengah deru semangat persatuan justru menjadi gerbang perpecahan
Aku heran, aku resah, aku khawatir..
Mereka yang memiliki kuasa tengah berpesta dengan santainya
Mereka membuang perlahan janji dan harapan bangsa yang dipikulnya
Mereka menutupi kebobrokan mereka sendiri
Dan ironinya mereka yang tak bersalah menjadi korban
Bak kambing hitam yang terlihat mencolok di deretan kambing putih
Ya, mereka menyerukan keadilan
Tapi justru mereka memperolok keadilan tersebut
“Kalian beri aku dan aku akan beri kalian kembali.”
Mungkin itu semboyannya kini
Ah, sadarkah kalian?
Biar kuperjelas. Kehadiran kalian telah mencoreng kebaikan dari sebagian kalian
Kalian matikan harapan yang dulu kalian hidupkan
Kalian rampas kebahagiaan yang sempat kalian janjikan
Dan kalian lah yang memusnahkan kepercayaan kami
Ya, kami yang dulu memilih dan beramanat untuk kalian.
Jakarta, 15 Januari 2016