JAKARTA - Lee Chong Wei akhirnya bisa bertukar peran dengan Lin Dan. Bila di dua Olimpiade sebelumnya mimpinya selalu dikubur Lin Dan, maka kali ini giliran dirinya yang menyudahi mimpi Lin Dan menjadi juara Olimpiade untuk ketiga kalinya. Chong Wei sukses menaklukkan Lin Dan, 16-21, 21-11, 22-20.
Ambisi Chong Wei untuk jadi juara Olimpiade dua kali digagalkan Lin Dan pada tahun 2008 dan 2012. Chong Wei kemudian bertahan untuk tak gantung sepatu dan menanti Olimpiade Rio de Janeiro sebagai kesempatan terakhirnya.
Hal itu akhirnya berbuah manis. Chong Wei mampu menekuk Lin Dan lewat pertarungan yang mendebarkan di akhir pertandingan.
Pada game pertama, reli-reli panjang sudah tersaji di lapangan. Namun banyaknya kesalahan yang dilakukan Chong Wei membuat perolehan angkanya tertinggal dari Lin Dan. Setelah tertinggal 6-11 di interval, Chong Wei kalah 16-21 di akhir game pertama.
Memasuki game kedua, Chong Wei tak mengulang kesalahan. Pebulutangkis unggulan pertama ini mampu menciptakan start bagus. Chong Wei berhasil menutup interval game kedua dengan skor 11-2. Ia pun tanpa kesulitan berarti memenangkan game kedua dengan angka 21-11.
Pertarungan Lin Dan lawan Chong Wei mencapai klimaksnya di game ketiga. Kedua pemain bergantian memimpin skor. Setelah interval, skor imbang berkali-kali terjadi hingga angka 16-16.
Setelah momen tersebut, Chong Wei tampil lebih baik dan meraih match point pada angka 20-16.
Situasi kemudian menjadi lebih menegangkan karena Lin Dan secara luar biasa mampu selamat dari tiga match point dan memaksakan terjadinya deuce dengan angka 20-20.
Chong Wei yang sempat tertekan mampu mengatasi situasi itu dengan baik. Setelah menyerang dengan agresif, Chong Wei meraih dua poin beruntun dan menutup pertandingan dengan skor 22-20.
Kemenangan ini mengantar Chong Wei lolos ke babak final dan mendapatkan kesempatan meraih medali emas Olimpiade pertama baginya. (max/cnn)
