PEKANBARU - Jembatan Sungai Rokan di ruas Jalan Provinsi Tandun-Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), resmi ditutup total sejak Sabtu (12/7/2025). Penutupan diberlakukan untuk mendukung proses pengecoran tiang jembatan sebagai bagian dari perbaikan struktur kemiringan oleh Dinas PUPRPKP Provinsi Riau.
Penutupan ini juga berlaku bagi kendaraan roda dua, yang sebelumnya masih diperbolehkan melintas. Seluruh kendaraan kini dialihkan ke jalur alternatif.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul, Minarli Ismail, mengatakan bahwa penutupan jembatan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Kebijakan ini merupakan permintaan pihak kontraktor untuk memperlancar pekerjaan di lapangan.
“Seluruh kendaraan roda dua dialihkan ke jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto. Rute yang ditempuh yaitu Simpang Siabu (Ujung Batu) - Lubuk Bendahara - Lubuk Bendahara Timur - Simpang Pematang Tebih,” jelas Minarli.
Dishub Rohul telah melakukan sosialisasi penutupan ini dengan memasang baliho dan rambu pemberitahuan di titik-titik strategis, termasuk di sekitar jembatan dan pusat keramaian di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu.
Minarli menegaskan bahwa penutupan total ini dilakukan demi kelancaran dan keselamatan selama proses perbaikan jembatan berlangsung. Ia juga memastikan bahwa pengaturan lalu lintas di jalur alternatif telah disiapkan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Petugas Dishub Rohul juga ditempatkan di jalur alternatif untuk membantu pengaturan arus lalu lintas,” ujarnya.
Kepada pengendara, terutama roda dua dan empat, Minarli mengimbau agar bersabar dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia juga mengingatkan agar tidak memacu kendaraan saat melewati jalur alternatif yang berada di kawasan padat penduduk.
“Kecepatan maksimal di jalur alternatif hanya 40 km/jam, karena banyak anak-anak bermain di sekitar pemukiman. Ini demi keselamatan bersama,” imbaunya.

