Pekanbaru - Harga cabai merah di Kota Pekanbaru melonjak tajam hingga mencapai Rp90 ribu per kilogram dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan serta terbatasnya pasokan dari daerah penghasil. Sebelumnya, harga cabai merah masih berada di kisaran Rp70 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengungkapkan bahwa faktor cuaca dan hasil panen yang minim menjadi penyebab utama lonjakan harga.
"Faktor cuaca, hasil panen, suplainya sedikit, sementara permintaannya tinggi," ujar Zulhelmi, Selasa (4/2/2025).
Disperindag terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional. Dari hasil pemantauan, kenaikan harga yang signifikan baru terjadi pada cabai merah, sedangkan komoditas lain masih dalam kondisi fluktuatif.
"Sejauh ini yang naik signifikan hanya cabai merah. Sementara bawang dan komoditas lain masih relatif stabil," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi menjelang bulan Ramadhan, Disperindag berencana menggelar pasar murah di beberapa kecamatan. Pasar murah ini akan menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar saat ini.
"Saat ini kami sedang menyiapkan tim. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan," pungkasnya.
.jpeg)
