"Oplet Pekan" Listrik Gratiskan Tarif hingga Beberapa Bulan Ke Depan di Pekanbaru

Oplet Pekan (angkutan umum listrik Pekanbaru)

Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan bahwa tarif angkutan umum listrik, 'Oplet Pekan', masih digratiskan untuk masyarakat pada awal tahun ini. Layanan ini dapat dinikmati secara gratis hingga beberapa bulan ke depan.

'Oplet Pekan', yang mulai beroperasi sejak akhir tahun lalu, berfungsi sebagai angkutan feeder atau penghubung Trans Metro Pekanbaru (TMP) ke kawasan pemukiman masyarakat. Program ini diharapkan mempermudah akses transportasi masyarakat sekaligus mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Untuk oplet listrik masih kita gratiskan. Saat ini melayani masyarakat sebagai angkutan penghubung dari pemukiman ke halte Bus TMP," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Rabu (1/1/2025).

Menurutnya, animo masyarakat dalam mengakses layanan angkutan umum listrik ini cukup tinggi. Okupansi atau tingkat keterisian masing-masing mobil dalam satu kali jalan mencapai 70 persen.

Yuliarso menyebut, dominan yang mengakses layanan angkutan umum listrik ini adalah anak-anak sekolah yang ada di jalur atau koridor tersebut.

Operasional angkutan umum listrik di Pekanbaru masih dalam tahap uji coba. Operasional nya saat ini melayani masyarakat yang bermukim di Kecamatan Tuah Madani.

"Kita harapkan tahun ini kita bisa mendapatkan anggaran yang cukup untuk alokasi operasional angkutan umum listrik ini," jelasnya.

Angkutan umum listrik ini resmi beroperasi setelah diluncurkan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat Bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso, di Halaman SMP negeri 42 Pekanbaru, Kamis (5/12) lalu.

Saat peluncuran ini ada lima angkutan umum listrik yang resmi beroperasi di Pekanbaru. Kendaraan ini melayani masyarakat Pekanbaru untuk keberangkatan di beberapa koridor.

"Dalam uji coba ini, feeder melayani dua koridor. Koridor Purwodadi - Rumah Potong, dan koridor Cipta Karya - Rumah Potong," terang Yuliarso.

Menurutnya, uji coba dilakukan di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru karena dinilai merupakan salah satu lokasi terpadat penduduk.

Untuk pemberhentian feeder ini di fasilitas pemerintah seperti, kantor lurah, camat. Lalu di fasilitas kesehatan puskesmas, rumah sakit, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah.

Angkutan feeder listrik ini dilengkapi dengan fasilitas AC, CCTV, dan bayar menggunakan alat taping secara non-tunai. 


Berita Lainnya

Index
Galeri