Bapenda Pekanbaru Distribusikan Zakat Menjelang Tahun Baru

Bapenda Pekanbaru Distribusikan Zakat Menjelang Tahun Baru
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan

Pekanbaru - Menjelang pergantian tahun, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mendistribusikan zakat kepada para mustahik pada 20 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan agenda rutin Kajian Jumat Barokah yang digelar setiap pekan oleh Bapenda.

Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan, Rabu (25/12/2024), menjelaskan bahwa UPZ Bapenda dibentuk oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekanbaru untuk mengelola zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Zakat profesi merupakan bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas penghasilan rutin dari pekerjaan yang sesuai dengan syariat Islam.

Upaya ini menjadi salah satu bentuk optimalisasi pengelolaan zakat guna membantu para mustahik sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

"Nisab zakat penghasilan setara dengan 85 gram emas per tahun atau sebesar 2,5 persen dari penghasilan ASN," jelasnya.

Dalam rangka optimalisasi pengelolaan zakat, UPZ Bapenda Pekanbaru terus konsisten melaksanakan program pendistribusian zakat kepada yang membutuhkan. Dari zakat profesi yang dikumpulkan, 60 persen dikelola secara mandiri oleh UPZ Bapenda untuk didistribusikan kepada penerima yang berhak.

"Pendistribusian kali ini diberikan kepada 142 orang. Pendistribusian ini disaksikan oleh seluruh pegawai," ujar Alek.

Zakat yang didistribusikan berupa uang tunai sebesar Rp700.000 per orang. Kemudian, bahan pokok senilai Rp300.000 yang terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng, sarden, dan gula pasir.

Penyerahan simbolis kepada tiga orang mustahik dilakukan saat pengajian di Masjid Nurul Falah Bapenda. Sementara, sisanya disalurkan di Aula Bapenda.

Alek menyampaikan, kegiatan ini bukan untuk pamer. Tetapi, kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan zakat oleh UPZ kepada para muzaki di lingkungan Bapenda.

"Kami berharap agar paket ini dapat dimanfaatkan oleh penerima santunan semaksimal mungkin, terutama dalam membantu kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.

Alek Kurniawan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadi teladan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah permasalahan masyarakat. Salah satu wujud nyata kehadiran tersebut adalah melalui kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh UPZ Bapenda. Ia menegaskan, zakat merupakan salah satu upaya yang dapat berkontribusi aktif dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.


Berita Lainnya

Index
Galeri