RIAUREALITA.COM - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir, H. Sirajuddin, menegaskan pentingnya terobosan dan kerja keras dari semua pihak dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting.
Menurutnya, edukasi saja tidak cukup; diperlukan komitmen pemerintah yang kuat dan penguatan melalui konvergensi untuk mengatasi masalah stunting.
Sirajuddin menekankan bahwa keluarga memiliki peran utama dalam pencegahan stunting.
“Masyarakat, khususnya keluarga, harus memahami penyebab dan cara mencegah stunting agar bisa berpartisipasi aktif dalam upaya tersebut,” ungkapnya.
Kendati begitu, ia mengakui bahwa kemampuan pemerintah dalam mendukung program percepatan penurunan stunting masih terbatas, termasuk dalam hal anggaran.
Oleh karena itu, Dinas P2KBP3A Inhil mengajak seluruh pihak untuk bergotong-royong dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi dan penyediaan makanan bergizi melalui berbagai program yang ada.