RIAUREALITA.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Kepala DP2KBP3A Inhil, Sirajuddin, menyampaikan bahwa pemerintah telah mengupayakan berbagai program untuk percepatan penurunan stunting, tetapi hasil maksimal hanya bisa dicapai dengan kolaborasi semua pihak. "Gotong royong sangat penting, baik melalui pemberdayaan ekonomi maupun penyediaan makanan bergizi untuk keluarga," ujarnya.
Sirajuddin menambahkan, keluarga memainkan peran utama dalam mencegah stunting dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya. "Masyarakat, terutama keluarga, harus diberi edukasi agar mereka bisa berpartisipasi aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," katanya.
Dengan waktu yang tersisa hingga 2024 untuk mencapai target nasional prevalensi stunting 14 persen, DP2KBP3A Inhil mengajak masyarakat bersama-sama memastikan anak-anak di Inhil tumbuh optimal sebagai modal utama menuju Indonesia Emas 2045. ADV
.jpeg)
