Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berupaya menjaga angka inflasi daerah agar tidak merangkak naik. Berdasarkan rilis inflasi bulan Juni 2024, ada kenaikan inflasi sebesar 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, untuk angka inflasi secara year on year pada bulan kemarin turun yakni dari 3,39 persen turun menjadi 3,12 persen.
"Kemudian, untuk bulan ke bulannya kita (Pekanbaru.red) naik 0,01 persen. Naik sedikit," kata Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (2/7).
Pemerintah kota tetap berupaya untuk menjaga inflasi agar tidak melonjak naik. Salah satunya dengan upaya menjamin ketersediaan pasokan, kemudian melakukan komunikasi dengan daerah penghasil bahan pokok.
"Daerah penghasil kita kan dari daerah Sumatra Barat. Sepanjang kondisi cuaca normal, harganya juga normal," terang Ingot.
Ia menuturkan, jika terjadi banjir atau bencana alam di wilayah penghasil akan mempengaruhi pasokan dan harga bahan pokok. Kondisi itu juga mempengaruhi naiknya angka inflasi daerah.
Pemerintah berupaya menjaga keterjangkauan harga bahan pokok. Dinas terkait yakni, Disperindag juga diminta untuk tetap melakukan monitoring harga bahan pokok dan pengawasan distribusi.
"Supaya tidak terjadi penimbunan-penimbunan, disperindag sesuai tupoksi melakukan pengawasan," pungkasnya.
