ARAGON - Upaya Marc Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP 2018 sebelum seri terakhir sepertinya mendapat batu sandungan. Ini berkaitan dengan penampilan kompetitif duo Ducati Corse, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo selama paruh kedua berlangsung.
Selama tiga balapan (Inggris batal) di paruh kedua. Pembalap Ducati Corse sudah mengumpulkan tiga kemenangan. Dua podium pertama diraih Dovizioso di Republik Ceko dan Misano.
Satu podium pertama diamankan Lorenzo di Austria. Meski Marquez gagal mengamankan kemenangan di paruh kedua musim ini, namun posisi pembalap Repsol Honda di puncak klasemen pembalap MotoGP musim ini tak mengalami perubahan.
Marquez saat ini telah mengumpulkan 221 poin. Dia unggul 67 angka dari Dovizioso yang mengekor di posisi kedua. Secara matematis, Marquez bisa saja mengunci gelar juara dunia MotoGP di Thailand, jika dua pembalap pabrikan Italia gagal menyelesaikan balapan.
Namun The Baby Alien tidak ingin terburu-buru memikirkan hal itu. Yang terpenting adalah menampilan performa yang apik di sisa balapan musim ini. "Sangat sulit untuk dijawab, sekarang saya akan mengatakan Andrea karena dia lebih dekat di kejuaraan. Tetapi di sisi lain, dua pembalap Ducati sangat cepat," ungkap Marquez dikutip dari Crash, Jumat (21/9/2018).
"Andrew lebih cepat dari Jorge di Misano tetapi Jorge lebih cepat di bagian akhir lomba, jadi sulit untuk mengatakannya. Mereka sangat setara dan ini yang membuat keduanya sangat cepat karena mereka ingin menjadi pembalap terbaik di tim dan kompetisi ini membuat semuanya lebih cepat untuk mereka."
