"TV Jangan Hanya Kejar Rating"

Jokowi saat menghadiri Hari Pers Nasional di Lombok Selasa (9/2/2016) (Jordan/detikcom)

LOMBOK - Presiden Joko Widodo mengkritisi kinerja media, salah satunya penyiaran Televisi (TV) yang dinilainya hanya terpaku untuk mengejar rating.

Jokowi ingin, TV bisa rutin menyiarkan lagu-lagu nasional. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, terutama bagi generasi muda.

"Saya hanya bayangin, setiap jam ada lagu-lagu nasional, lagu kebangsaan Indonesia yang terus dimunculkan. Seperti 'Padamu Negeri', 'Garuda Pancasila', itu akan sangat bagus. Sehingga anak kita semua dari Sabang sampai Merauke akan hafal lagu nasional kita. Bukan bertumpu pada rating," kata Jokowi saat menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) di Lombok, Selasa (9/2/2016).

Hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pers Bagir Mana, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dan pemimpin media seperti Surya Paloh, Harry Tanoe Sudibyo, Karni Ilyas, Rosiana Silalahi, James Ryadi, Dahlan Iskan.

Jokowi meminta agar para pemimpin media dapat melaksanakan keinginannya itu. Terutama di waktu tayang primetime. "Kita ini semua berkejar pada rating. Iya, tapi sebagian kecil waktunya itu bisa diberikan pada hal-hal yang disampaikan tadi. Tapi jangan malam hari juga seperti jam 24.00 atau jam 01.00, saya minta di primetime," kata Jokowi seperti dilansir detik.com.*


Berita Lainnya

Index
Galeri