PASIRPANGARAIAN - Jika dulu para JCH Rohul diberangkatkan ke Embarkasi Batam langsung dari Bandara Tuanku Tambusai, Rambah Samo. Berbeda dengan dua tahun belakangan ini, para tamu Allah itu harus lebih dulu menginap di Pekanbaru, setelah itu baru diberangkatkan menuju Embarkasi Batam.
Informasi diperoleh dari Kementrian Agama (Kemenag) Rohul terungkap, untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Rohul tidak memberi subsidi untuk biaya penerbangan domestik JCH dari Pekanbaru-Batam. Dimana, untuk biaya penerbangan pulang pergi 395 JCH Rohul dikenakan biaya sebesar 4,4 juta.
"Subsidi dari Pemkab Rohul terhadap JCH tidak ada, namun ada bantuan Bus Pariwisata untuk mengangkut JCH termasuk barang bawaannya dari Pasir Pengaraian ke Pekanbaru," kata Kakan Kemenag Rohul, Syahruddin MSy, Rabu (18/7/2018).
Diterangkan Syahruddin, biaya carter pesawat yang lebih murah juga menjadi alasan mengapa pemberangkatan dan pemulangan JCH Rohul via Pekanbaru. "Sistem carter pesawat, biaya Pekanbaru-Batam lebih murah, dibandingkan dari Bandara Tuanku Tambusai (Rambah Samo)-Batam," ujarnya.
Ditambahkannya, pemberangkatan JCH asal Rohul ke Pekanbaru, titik kumpulnya di Masjid Agung Islamic Center Rohul. Setibanya di Pekanbaru, JCH akan menginap semalam di Hotel Grand Elite dan Grand Tulip. Keesokanya, 5 Agustus, JCH Rohul diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat Lion Air.
Dia menambahkan, pemberangkatan 395 JCH asal Rohul ke masuk gelombang II (dua), yang tergabung kedalam kelompok terbang (Kloter) 18 Embarkasi Batam. Nantinya JCH asal Rohul akan bergabung dengan JCH asal Kabupaten Pelalawan dan Kampar.
‘’Pemberangkatan JCH Kloter 18 Embarkasi Batam langsung ke Jeddah, 6 Agustus mendatang. Sejak tahun 2005, pemberangkatan JCH Rohul ke Batam yang masuk gelombang II, tahun ini yang pertama. Sebab, selama ini, JCH asal Rohul masuk gelombang pertama, dari Batam langsung ke Madinah,’’ jelasnya.
