PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat internal membahas optimalisasi pendapatan, rasionalisasi belanja dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) perubahan tahun 2018 di kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (14/7/2018) malam.
Rapat yang berlangsung tertutup itu dipimpin langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didamping Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi dan Asisten II Setdaprov Riau Masperi.
Tampak hadir Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanwo, Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly, Kadis Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kadis Pendidikan Rudyanto, Kadis Peternakan Askardia Patrianov, Kadis Perkebunan Ferry HC dan Kadis ESDM Indra Agus.
Tak hanya itu, tampak juga Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin, Kepala BKD Ikhwan Ridwan, Kadis Pariwisata Fahmizal, Kadispora Doni Aprialdi, Kadis Perikanan Herman, Karo Umum Ariadi dan Karo HPK M Firdaus.
Karo Humas, Protokol, dan Kerjasama Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus saat ditemui awak media mengakui rapat tersebut membahas mengenai terkaitan dengan anggaran dan efesien penggunaan anggaran.
"Sekarang ini anggaran Pemprov Riau terbatas, jadi perlu dilakukan efesiensi. Jadi pak gubernur ingin mengetahui sejauh ini mana anggaran yang sudah ada efektif dan belum yang ada di OPD," katanya.
Dengan adanya efesiensi anggaran, diharapkan mana angggaran yang tak bisa dijalankan bisa memperkuat kegiatan yang sekiranya perlu diperkuat.
"Misalnya kegiatan nasional Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di Riau. Itu harus diperkuat. Makanya perlu dibahas malam ini," tukasnya.
