PEKANBARU - Tuntutan masyarakat yang mengeluhkan minimnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Pekanbaru tampaknya belum bisa direalisasikan oleh Pemko Pekanbaru. Sebab Pemko Pekanbaru belum berencana akan mengadakan TPS sesuai permintaan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer saat dikonfimasi terkait keluhan masyarakat atas minimnya TPS yang ada di Pekanbaru belum bisa menjanjikan untuk memenuhinya.
Alasannya, saat ini Pemko Pekanbaru masih belum memiliki anggaran yang cukup untuk membangun TPS tersebut. "Kita keterbatasan anggaran, tapi kita akan bersuaha," katanya, Jumat (13/7/2018).
Meski persoalan ini sudah lama menjadi sorotan publik, namun Pemko seolah tak bergeming. Bahkan Pemko tidak ingin dibebankan sendirian terhadap persoalan sampah ini.
"Pemerintah tetap berusaha semaksimal mungkin. Urusan sampah, itu bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi itu urusan kita bersama, masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan peran serta dari pihak swasta agar ikut berpartisipasi dalam menambah pengadaan TPS di Pekanbaru. "Tidak hanya mengharapkan dari pemerintah saja, dari pihak swasta dan masyarakat kami harapkan juga ikut berpartidipasi," sebutnya.
Seperti diketahui, dari 12 Kecamatan di Pekanbaru hanya ada 8 TPS resmi yang ada di jalan protkol yang masuk kategori layak. Sedangkan sisanya ada sekitar 9 TPS lagi ada di sekolah dan pemukiman.
Sehingga total seluruhnya adalah 17 TPS resmi. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk di Pekanbaru yang mencapai 1,1 juta jiwa lebih.
