BENGKALIS – Pada era globalisasi ini, untuk menghadapi tingginya persaingan antar daerah yang semakin meningkat karena adanya kesamaan produk atau jasa yang ditawarkan, menuntut setiap daerah untuk bisa melakukan promosi secara cerdas dan efisien.
Promosi merupakan aspek penting dalam memasarkan suatu produk atau jasa, karena promosi bertujuan untuk memperkenalkan, memberikan informasi, dan membujuk konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
Banyak kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah misalnya dengan mengikuti berbagi iven pameran. Pameran merupakan suatu kegiatan untuk mempertunjukan produk dan jasa pelayanan dengan segala keunggulan dan kelebihannya.
Pameran Produk Bengkalis
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk memfasilitasi dan mempromosikan daerah Kabupaten Bengkalis berkomitmen akan menyajikan informasi yang akurat tentang perizinan, non perizinan, potensi ekonomi, dan sektor-sektor yang diunggulkan kepada masyarakat luas, khususnya investor.
Dengan cara menjual dan menawarkan potensi melalui media pameran, diharapkan akan meningkatkan investasi dan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Upaya promosi yang dilakukan oleh Kantor DPMPSP Bengkalis antara lain dengan mengidentifikasi potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia kemudian dituangkan ke dalam profil investasi daerah. Profil investasi dicetak dalam bentuk buku maupun brosur kemudian dibagikan kepada investor maupun masyarakat luas saat melakukan kegiatan pameran.
Pengunjung di stand bengkalis
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPSP Bengkalis H. Indra Gunawan mengatakan, Kabupaten Bengkalis memang saat ini terus menggenjot promosi produk khas asli daerah di wilayah berjuluk Negeri Junjungan itu agar dapat dikenal, tidak hanya di level provinsi namun hingga nasional bahkan internasional.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pasar Kabupaten Bengkalis ini menjelaskan, pihaknya akan memfasilitasi promosi produk dan memberikan informasi kepada masyarakat, pembeli maupun investor.
"Dalam setiap kesempatan pameran, Bengkalis terus melakukan promosi baik dari sektor pariwisata, perdagangan, komoditi ekspor, dan sebagainya," jelas Indra seraya menambahkan guna mendukung hal tersebut, kantornya menerapkan slogan RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Arif dan Harmonis).
Salah satu iven pameran yang baru-baru ini diikuti adalah pameran Produk UMKM/IKM dan Investasi Daerah 2018 yang dilaksanakan di Mega Mall Batam Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 10 s/d 13 Mei 2018.
Dengan menampilkan perpaduan konsep produk unggulan daerah dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis dan peluang investasi dari Kantor DPMPSP, Stand Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menjadi stand terbaik I dari 40 peserta dari seluruh Indonesia.
Stand bengkalis
Dijelaskan Indra Gunawan, keberhasilan Pemkab Bengkalis meraih juara I tidak terlepas atas kerjasama yang terintegrasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni DPMPSP Kabupaten Bengkalis dengan melibatkan peran serta Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Dekranasda Kabupaten Bengkalis.
“Dengan prestasi gemilang ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan ini, dan berupaya terus agar pameran ini dapat berlanjut kedepannya sehingga dapat meningkatkan investasi di berbagai sektor potensial yang ada di Kabupaten Bengkalis, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,'' harap Indra.
Koordinator Pameran DPMPSP Kabupaten Bengkalis, Wan Syafrida mengatakan bahwa juara I ini diraih karena stand Kabupaten Bengkalis masuk kriteria penilaian yakni design stand terbaik yang dilihat dari segi eksterior maupun interior. Selain itu materi pameran sesuai dengan tema UMKM dan investasi daerah.
''Stand Bengkalis menampilkan produk yang sangat bagus dari Dekranasda seperti Tanjak, kain tenun lejo serta miniatur sampan layar dan makanan khas seperti manisan berbagai jenis buah-buahan dan lempuk durian,'' ujarnya.
Disamping itu, tambahnya juga dilengkapi dengan brosur, pamflet, buku dan video peluang investasi dari DPMPSP. Tidak hanya itu knowledge, performance dan ketrampilan petugas pramustand dalam menjelaskan materi pameran juga menjadi salah satu penilaian.
Pameran lainya yang juga diikuti Pemkab Bengkalis dalam waktu dekat ini adalah, Invesda Expo 2018 di Jogjakarta, Minggu (29/4/2018). Dalam ajang promosi level nasional ini, Bengkalis meraih juara satu kategori Stand Pameran terbaik.
Menurut Indra, Bengkalis berhasil juarai pameran investasi tersebut dengan penilaian stand terbaik, pengunjung terbanyak, dan kecakapan petugas pramustand.
“Suatu kebanggaan bagi kita bisa menjadi juara pertama, karena dari perwakilan Kabupaten Kota dan Provinsi se-Indonesia yang mengikuti pameran, kita yang dinilai terbaik," ungkapnya.
Kategori terbaik ini dinilai dari design stand yang unik dengan paduan nuansa islami dan melayu. Kemudian juga dinilai dari materi yang ditampilkan seperti buku dan leaflet peluang investasi, serta hasil kerajinan tangan dan makanan khas yang di tampilkan di stand bisa menyedot banyak pengunjung yang datang.
Upaya Pemkab Bengkalis mempromosikan produk khas asli daerah Bengkalis ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Anggota DPRD Bengkalis Komisi I Zulkifli, dijelaskannya melalui pameran dapat memberikan perkembangan positif bagi daerah.
Wan syafrida mewakili Indra Gunawan terima penghargaan di jogya
“Kami dari DPRD Bengkalis berharap, promosi yang dilakukan dapat memperkuat citra daerah untuk berkembang, oleh karenanya selain memajang produk di pameran, maka perlu membuat diagram statistik bahwa ada kemajuan terhadap produk khas daerah, karena pengunjungpun bisa berempati dan memperhatikan bukan hanya produk tetapi informasi perkembangang penjualan, dan kepuasan dari produk yang ditawarkan. Bangun citra, lewat informasi, produk dan respon,” jelasnya.
Zulkifli menambahkan, dalam mengikuti atau mengadakan pameran ini juga untuk menguji Sumber Daya Manusia (SDM) dan kekuatan teamwork. Saat pameran maka juga bisa menguji SDM yang ada baik dari segi marketing, quality control, produk dan pengepakan.
“Kami dari DPRD Bengkalis berharap, promosi yang dilakukan dapat memperkuat citra daerah jika daerah berkembang, maka selain memajang produk di pameran maka perlu membuat diagram statistik bahwa ada kemajuan terhadap produk khas daerah, karena pengunjungpun bisa berempati dan memperhatikan bukan mulai dari produk tetapi informasi perkembangang penjualan, kepuasan dari produk beserta daerah. Bangun citra, lewat informasi, produk dan respon,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril akan melakukan beberapa terobosan untuk memajukan Dekranasda agar dapat memberikan perkembangan positif bagi promosi daerah.
“Kami akan melakukan beberapa terobosan, ke depan Dekranasda akan bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis dalam melakukan kajian dan inovasi terhadap produk hasil kerajinan,” ujar istri Bupati Bengkalis tersebut.
Kasmarni menambahkan, nantinya kegiatan lomba karya ilmiah yang dilakukan oleh Balitbang Bengkalis, salah satunya dikhususkan untuk pengembangan kerajinan asli, baik kerajinan tangan maupun kuliner khas Kabupaten Bengkalis.
Salah satu tokoh pemuda Andika Sakai, mengatakan dirinya sangat mendukung program yang sangat berlian dari Pemkab Bengkalis, yang ingin mempromosikan produk khas asli daerah yang bisa membantu memperkenalkan produk Negeri Junjungan, baik dilevel provinsi, nasional hingga internasional.
“Dengan kegiatan pameran diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal hasil produk Bengkalis,” terangnya.
Ditambahkan Andika, dengan gencarnya Pemkab Bengkalis dalam mempromosikan produk khas daerah bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan bisa mendatangkan investor yang membuat iklim investasi lebih menggeliat lagi. (ADV)
