Kasus Meningkat, Riau Belum KLB DBD

Kasus Meningkat, Riau Belum KLB DBD
Ilustrasi/net

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Riau mengakui kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Tapi kasus yang terjadi di Riau belum bisa dikayakan sebagai Kejadian Luar  Biasa (KLB) DBD.

"Meskipun Riau tahun Ini mengalami peningkatan kasus pada penderita DBD, bukan berarti Riau dianggap sudah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB)," kata Kepala Dinkes Riau, Andra Sjafril, Jumat (29/1/2016) di Pekanbaru.

Dari laporan yang masuk dari kabupaten/kota, tercatat untuk periode 1 Januari hingga 25 Januari tercatat sebanyak 277 kasus DBD. Jika dihitung angka Incident Ratenya (IR) mencapai 4,5/100.000 penduduk. 

 Ada 4 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan IR yaitu, Kabupaten Kampar jika Januari 2015 IRnya 2,9/100.000 penduduk, tahun ini mencapai 7,1/100.000 penduduk.

"Kemudian Kabuoaten Pelalawan dari 1,3 menjadi 3,4, Kabupaten Kuantan Singingi dari 6,8 menjadi 7,4. Sedangkan Siak dari 3,3 menjadi 20,3/100.000 penduduk," terangnya.

Lanjutnya, untuk menentukan status KLB pada suatu daerah harus memenuhi kriteria yang mengacu kepada  Permenkes No. 1501 Tahun 2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.

"Berdasarkan data saat ini belum menunjukkan bahwa Riau belum bisa dinyatakan sebagai KLB KLB," tutupnya. (phd)


Berita Lainnya

Index
Galeri