PEKANBARU - Tahapan lelang proyek pengelolaan sampah Kota Pekanbaru dengan sistem multiyears, sudah mulai proses di ULP (Unit Layanan Pengadaan).
Hal ini sengaja dilakukan Pemko Pekanbaru, karena diharapkan awal tahun depan, seluruh proses tender proyek pengelolaan sampah di Pekanbaru dapat diselesaikan.
Karena lelangnya sudah dibuka, pihak DPRD Pekanbaru kembali mengingatkan Pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, agar melelang pekerjaan sampah ini secara benar.
"Jangan sampai seperti PT MIG kemarin. Itu harus dijadikan pelajaran berharga. Tentunya itu bisa tak terjadi, jika lelang dilakukan secara transparan dan benar. Tidak ada intervensi atau titipan pejabat yang kuat," kata Anggota Komisi IV DPRd pekanbaru Zaidi Albaiza SH MH, Kamis (14/12/2017).
Lebih dari itu, politisi PKB ini meminta, perusahaan yang ikut memang harus sesuai kriteria yang diharapkan. Jangan hanya karena unsur kedekatan dan takut karena tekanan.
Apalagi pihak ULP dalam hal ini, harus transparan. Yang paling digarisbawahi, jangan ada permainan. "Ini kita wanti-wanti dari sekarang. Jangan sampai terjadi," katanya.
Seperti diketahui, Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan, pihaknya sudah menjalankan tahap proses lelang di ULP.
Selama proses tender yang biasanya memakan waktu 40 hari tersebut, pengangkutan sampah tetap akan dilakukan DLHK.
Untuk mengantisipasi molornya proses lelang proyek pengangkutan sampah ini, pihaknya sudah menganggarkan untuk pengangkutan sampah di Pekanbaru awal 2018 mendatang.
Sumber: Tribunpekanbaru.com
