Wah... Kemah Mahir Dasar di Kerinci Kanan Sarat Pungutan, Ini Rinciannya

Wah... Kemah Mahir Dasar di Kerinci Kanan Sarat Pungutan, Ini Rinciannya
Ilustrasi.

SIAK - Kegiatan Kemah Mahir Dasar (KMD) yang digelar di SDN 09 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak berakhir sudah, Minggu (5/11/2017). Peserta yang didominasi para guru SD-SMP mengeluh besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun, peserta lebih kurang sebanyak 200 orang. Masing-masing peserta harus membayar sebesar Rp850 ribu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Anehnya, selain harga masuk masing-masing peserta, masing-masing sekolah pun ikut menyumbang sebesar Rp 100 ribu. Anggaran itu diambil dari dana BOS setiap sekolah.

Lebih parahnya, murid SD dan pelajar SMP dipungut biaya sebesar Rp1.500 per orang. Satu kali kegiatan KMD yang digelar secara mandiri itu, anggarannya dikeroyok bersama-sama. Tidak hanya peserta, sekolah dan murid pun ikut menyubsidi kegiatan itu.

Bahkan informasinya, Kwarcab Pramuka Kabupaten Siak ikut menyumbang Rp5 juta, meskipun kemudian dibantah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, Lukman.

Salah seorang peserta yang meminta namanya tidak dituliskan menyebut, ia terpaksa mengikuti kegiatan itu karena perintah datang dari Disdikbud Siak.

Jika tidak ikut ditakuti-takuti untuk tidak berkembang pada proses kedepannya."Kalau anggaran tidak banyak sebenarnya tidak apa-apa. Inikan besar anggarannya, jadi saya sebenarnya agak keberatan. Tapi bagaimana lagi," kata dia.

Ia membenarkan, sekolah tempatnya mengajar ikut menyumbang Rp 100 ribu untuk kegiatan itu. Sebab, kata dia, itu ketentuan yang diatur oleh pihak Dinas, sehingga seluruh kepala sekolah berkewajiban mematuhinya. "Anak-anak juga ikut menyumbang, memang tidak banyak,hanya Rp 1.500 peranak," kata dia.

Sumber: Tribunpekanbaru.com


Berita Lainnya

Index
Galeri