Puisi-puisi Muhammad de Putra

Puisi-puisi Muhammad de Putra
Muhammad de Putra

Mencari Ibu Achilles

ibu kaudimana
haruskah aku carikau di surga.

aku rindu
pada dongeng yang kautakik selalu
tentang percintaanmu dan waktu.
saat kaubertemu pria semesta,
ayahku.

Siak Hulu |2015


Doa seorang kundang

Aku berdoa serupa durhaka
Pada ibu yang awal membahtera
Bahtera yang mengutukku
        Jadi batu.

Gubuk Sastra |2015


Ibu yang Bercerita Pada Pria Batu

“hai! Pria batu anakku!”
masih ingatkah engkau padaku.
iya aku ibumu.
ibu yang mengutukmu menjelma batu.

hari kian berlalu
dan kau hidup beribu
waktu.

dalam doa yang haru
yang terpanahmu.
“semoga kau tak retak,
pria batu.”

Siak Hulu |2015


Ayah-ayah Melahirkan di Jalanan

Ayah-ayah bercinta di jalanan
Merahimkan kembang kehidupan
Baginya seperti bekerja di kekantoran
Tempatnya dulu gedung tinggi
Meraih nasib mencairkan gaji.

Ayah-ayah mengandung
di perempatan
Sambil menyayap tangan
Berdoa atas keberlangsungan
Hidup anak-anak yang di lahirkan.

Ayah-ayah melahirkan di jalanan
Di sela kendaraan yang memisingkan
Ia mengaji menebar doa
Dalam sujud ia meneteskan air cinta.

Gubuk Sastra |2015


Muhammad de Putra. Kelahiran 14 April 2001. Siswa kelas VIII SMPN 6 Siak Hulu. Menulis puisi sejak di bangku kelas III Sekolah Dasar. Puisi-puisinya dimuat di laman : Medan Bisnis, Metro Riau, Xpresi Riau Pos, Koran Riau, Posmetro Prabu, Majalah Buletin Jejak, Xpresi Magazine, Tetas Kata, Detak Pekanbaru dan Sudut Aksara. Telah beberapa kali memenangkan Lomba bertafar Nasional: mendapat juara 1 lomba Cipta Puisi di Bulan Bahasa UIR, Harapan 2 Lomba Cipta Cerpen di Bulan Bahasa UIR& Dengan puisinya yang berjudul “Merantau Malam” ia mendapat Juara 1 Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional dan juga dengan puisi tersebut dijadikanlah nama sebuah judul buku Antologi Penyair Muda yang ditaja oleh Sabana Pustaka. Puisinya juga termaktub dalam beberapa antologi seperti: Merantau Malam (Sabana Pustaka, 2015), TeraKota (Liliput, 2015), Teruntuk Pak Polis (Ajrie Publisher, 2015) Puisi Kemerdekaan Waroeng Books (PKWB, 2015). Tunak Community Pena Terbang (COMPETER)


Berita Lainnya

Index
Galeri