Bupati Amril Harapkan Warganya Dapat Maknai Kata Halal Bihalal

Bupati Amril Harapkan Warganya Dapat Maknai Kata Halal Bihalal
Bupati Amril Mukminin bersama Wakil Bupati H Muhammad saling berjabat tangan dengan masyarakat pada

BENGKALIS - Sempena IdulfFitri 1438 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Kamis (6/7/2017), menggelar acara halal bihalal. Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Bengkalis itu, tidak hanya dipadati pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis. Berbagai lapisan masyarakat, ikut meramaikan helat yang setiap tahunnya digelar tersebut.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam sambutannya, mengajak warganya untuk memetik dan mengamalkan makna yang terkandung dalam kata halal bihalal itu. Baik itu dalam segi kebahasaan, tinjauan hukum maupun pendekatan Qurani.

Kata Amril, dari segi kebahasaan, halal bihalal bermakna menyelesaikan persoalan atau problem, meluruskan benang kusut, mencairkan air yang keruh, dan melepaskan ikatan yang membelenggu.

Karena itu, melalui kegiatan halal bihalal ini, kata Amril, jika sebelum ini di antara kita masih terdapat hubungan yang masih keruh dan kusut, segera diurai dan dijernihkan. “Melalui kegiatan halal bihalal ini, mari bersama-sama kita merekontruksi, agar relasi kemanusiaan di antara kita menjadi lebih sejuk dan kian menentramkan,” ajaknya.

Sambung Amril, dari persepktif tinjauan hukum, kata halal adalah lawan kata haram dan makruh. dengan pengertian ini, maka halal bihalal mengandung arti kekinian bahwa setiap orang yang berhalal bihalal untuk membebaskan diri dari perbuatan yang haram dan makruh. Membebaskan diri dari perbuatan dosa.

Untuk itu, Amril mengajak warganya untuk bersama-sama meninggalkan berbagai perbuatan dosa yang dapat menjauhkan dan memutuskan hubungan silaturahim. Seperti saling menyalahkan, suka menggunjing dan memfitnah.

Amril juga menjelaskan, beberapa ayat Alquran, kata halal selalu dirangkaikan dengan kata yang baik. Dengan pendekatan Qurani ini, maka maksud halal bihalal adalah terbangunnya komitmen bersama untuk selalu melakukan yang baik dan bermafaat serta menyenangkan semua pihak.

Sesuai ketiga makna tersebut, dia berharap, seluruh warganya, khususnya umat Islam di daerah ini, dapat menangkap pesan yang dikandung di dalam kata halal bi halal itu. Lalu, benar-benar menjadikannya media untuk merajut kembali hubungan yang membeku dengan cara saling memaafkan dan menyadari kekhilafan masing-masing.

“Melalui kegiatan ini, mari kita saling memberi dan menerima maaf lahir dan batin secara tulus dan ikhlas. Mari kita bangun komitmen untuk melepaskan diri dari segala perbuatan yang dilarang Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita tanamkan niat untuk melakukan hal-hal yang semakin baik dan kian bermanfaat bagi kita semua,” ajaknya lagi.

Selain Bupati Bengkalis beserta istri Kasmarni, hadir juga dalam acara yang diisi santapan rohani oleh ustazah Hj Roslen Hasan dari Jakarta itu, diantaranya Wakil Bupati Bengkalis Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan Eet, Ketua MUI Bengkalis, Amrizal dan Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (Fan/Humas)


Berita Lainnya

Index
Galeri