PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru menegaskan bahwa dalam waktu dekat Pemko Pekanbaru akan melakukan mutasi besar-besaran. Dimulai dari pejabat Eselon lll dan lV kemudian disusul Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon ll yang akan dilakukan pada Oktober mendatang.
Dalam mutasi tersebut dipastikan akan ada pejabat yang dinonjobkan, pejabat yang dipromosikan dan pejabat yang bertukar posisi.
"Nonjob tentu ada, khusus untuk pejabat Eselon ll tentu harus melalui tahapan dan hasil dari assessment sementara pada Eselon lll dan lV berdasarkan hasil evaluasi kenerja selama ini," ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus seperti dilansir Riauterkini.com, Selasa (4/7/2017).
Namun upaya mutasi yang terkesan terburu-buru ini harus mengantongi izin dari menteri terlebih dahulu, pasalnya masa jabatan Wali Kota Pekanbaru belum sampai enam bulan.
"Saat ini tim dari BKPSDM sedang melakukan upaya untuk mendapatkan izin tersebut, setelah itu baru rencana tersebut bisa dilakukan," ujarnya.
Firdaus menekankan kepada seluruh pegawai untuk tetap serius dalam bekerja. "Jangan jadikan wacana mutasi ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan, karena dalam jajaran pemeintahan mutasi adalah hal yang biasa," singkatnya.
Sebelumnya, Plt BKPSDM Pekanbaru, Jamil menegaskan bahwa tidak ada jabatan yang aman di Pemko Pekanbaru. Hal itu karena Wali Kota Pekanbaru akan melakukan perombakan besar-besaran untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pekanbaru menjadi kota yang Smart City Madani.
"Saya pastikan tidak ada jabatan yang aman. Semua akan kita evaluasi, termasuk jabatan Kepala Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru," ungkap Jamil. (max/rtc)
