BENGKALIS - Guna menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 serta Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan mendukung sepenuhnya tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau.
Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah H Arianto, mengatakan itu ketika mengadakan audensi dengan Bawaslu Riau, Selasa (9/5/2017). Audensi tersebut ditaja di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
“Insya Allah, sesuai kewenangan yang dimiliki, kami akan mendukung Bawaslu Riau sepenuhnya. Apa yang menjadi harapan Bawaslu Riau pada pertemuan ini akan segera kami sampaikan pada Bupati Bengkalis sehingga dapat secepatnya dapat ditindaklanjuti. Intinya, Pemkab Bengkalis siap mendukung pelaksanaan pesta demokrasi tersebut,” ujar Arianto didampingi Plt Asisten Pemerintahan, Hj Umi Kalsum.
Selaku pimpinan rombongan, Ketua Bawaslu Riau, Edy Syafruddin mengatakan, selain Sekretariat yang refresentatif, dukungan yang diharapkan dari Pemkab Bengkalis tersebut, diantaranya adalah penempatan lima orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten, serta dua orang ASN untuk Panwas Kecamatan.
“Bawaslu Riau hanya mohon dukungan penempatan personil untuk sekretariat tersebut. Sedangkan segala biaya untuk operasional sekretariat sepenuhnya menjadi tanggungjawab Bawaslu Riau. Sudah dianggarkan melalui APBD Riau,” jelas Edy.
Edy menjelaskan, dari lima orang ASN untuk Panwas kabupaten tersebut, dua orang diantaranya nantinya akan bertugaskan Kepala sekretariat dan Bendaharawan Pengeluaran Pembantu.
“Untuk Kepala Sekretariat, selain tidak boleh rangkap jabatan, pendidikannya paling minimal strata satu di bidang ilmu sosial, hukum, politik, pemerintahan, manajemen atau ekonomi. Kemudian harus bersedia bekerja penuh waktu,” imbuh Edy, seraya mengatakan anggaran Bawaslu Riau yang dianggarkan melalui APBD Riau sekitar Rp84,9 milyar.
Edy berharap, pada minggu pertama Agustus 2017, Sekretariat Panwas, baik di kabupaten maupun kecamatan sudah dapat beroperasional. Dapat segera mendukung sepenuhnya tugas-tugas Panwas.
“Jadi Panwasnya setelah proses seleksi selesai, mereka tinggal duduk saja lagi, sudah tidak mempermasalahkan lagi harus berkomunikasi dengan pemerintah daerah menghadirkan kepala sekretariat, bendahara, dan staf lainnya, sering sekali hal seperti ini menghambat kerja teman-teman pengawas”, harapnya, sembari mengatakan seleksi anggota Panwas dilakukan oleh Bawaslu Riau.
Dari Bawaslu Riau, juga hadir pada audiensi tersebut diantaranya Fitri Heriyanti (Devisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga), Nasril (Kepala Sub Bagian Administrasi), dan Nur Asni (Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu).
Sedangkan dari jajaran Pemkab Bengkalis, selain Umi Kalsum, ikut mendampingi Arianto dalam audensi tersebut, diantaranya Kepala Badan Kesbangpol Rusli, Kepala Bidang Politik Kesbangpol Hendrik Dwi Yatmoko, Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Dwi Kornialis, Kabag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Andris Wasono, serta Kabag Hukum Maryansyah Oemar. (fan/hms)
