PEKANBARU - Tes wawancara yang telah digelar dalam dua hari terakhir, tuntas sudah dengan dibagi 30 orang perharinya dari total 60 peserta. Pelaksanaan tes wawancara itu sendiri dilaksanakan di ruang Sekda.
Namun hasil tes yang direncanakan pada 29 Maret mendatang, masih bersifat tentatif, menunggu pembahasan internal oleh Tim Pansel Asessment yang dipimpin mantan Rektor Universitas Riau Prof Dr Muchtar Ahmad.
"Untuk sesi tes wawancara sudah selesai hari ini yang dimulai kemarin. Tapi kalau pengumumannya memang dijadwalkan 29 Maret, tapi bisa saja berubah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Senin (27/3/2017).
Menurut Ikhwan, dari sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperebutkan, masing-masing instansi ada tiga nama yang diajukan ke pak Gubernur Riau selaku pembina kepegawaian.
Jika ditotalkan, maka ada 27 peserta yang akan diambil. Sisanya dinyatakan gugur. Kemudian dari tiga nama tersebut lalu mengerucut menjadi satu nama yang akan ditunjuk Gubernur Riau memimpin OPD.
"Kalau tim Pansel cuma mengajukan tiga nama tiap instansi dari total sembilan OPD. Nantikan mengerucut jadi satu nama. Kalau ini sepenuhnya kewenangan pak Gubernur," jelas Ikhwan.
Ada pun untuk kriteria, Gubernur Riau tentu sudah memiliki catatan para pejabat yang diusulkan Tim Pansel. Yakni, soal integritas, loyalitas serta masalah aset. Hal ini tentu yang menjadi perhatian utama untuk pejabat yang akan ditempatkan di sembilan OPD tersebut. (max/mcr)
