PEKANBARU - Mengawali kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2017 Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pimpin apel pagi bersama di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (3/1/2017).
"Hari ini merupakan hari pertama di tahun 2017 kita beraktivitas sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Provinsi Riau memulai struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru dengan harapan para pejabat yang telah dilantik dapat menjalankannya sesuai dengan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan," ungkap Gubri dalam apel pagi bersama.
Lebih lanjut, Gubri menyampaikan beberapa hal penting dalam menjalankan tugas di tahun 2017 diantaranya, pertama, Di awal Tahun Anggaran 2017 ini, mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan dalam upaya membangun Provinsi Riau ke depan.
Kedua, kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menyelesaikan tugas-tugas Tahun Anggaran 2016, sembari membuat perencanaan terhadap pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2017 dengan sebaik-baiknya.
Ketiga, Andi Rachman juga mengharapkan agar seluruh Aparat Sipil Negara agar bekerja keras, bekerja cerdas, loyal pada pimpinan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (TUPOKSI), serta menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Keempat, lanjutnya, tingkatkan integritas, profesional, netral dan bebas dari tekanan apapun, serta bersih dari adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Gubri menambahkan bahwa isu yang akan dihadapi Provinsi Riau ke depannya tidak lepas dari bahaya kebakaran lahan dan hutan, karena di tahun 2017 belum ada jaminan Riau untuk tidak lepas dari kebakaran lahan dan hutan.
"Untuk itu kepada SKPD terkait untuk tetap melaksanakan tugasnya dan terus mensosialisasikan bahaya kebakaran lahan dan hutan kepada masyarakat karena menyangkut lingkungan yang ada di Provinsi Riau maupun regional," tuturnya.
Gubri menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau, agar senantiasa memfokuskan untuk memperkokoh produk ekonomi berbasis kemasyarakatan, meningkatkan sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing tinggi, serta memperkuat sektor barang dan jasa.
"Kami berharap dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), SKPD terkait dan jajaran pemerintah lebih memfokuskan dalam memperkuat daya saing masyarakat dengan meningkatkan kegiatan masyarakat agar memiliki kompetensi dalam menghadapi MEA nantinya," tutup Gubri. (max/mcr)
