Dinilai Belum Legal, UNISI Usir Sanggar Tuah Abdi

Dinilai Belum Legal, UNISI Usir Sanggar Tuah Abdi
Surat pemberitahuan pengosongan tempat dari Unisi yang ditujukan kepada Sanggar Tuah Abdi. (ist)
TEMBILAHAN - Universitas Islam Indragiri (UNISI) mengusir keberadaan Sanggar Tauh Abdi dari lingkungan kampus. Di mana, Sanggar Tuah Abdi tersebut berbeskem di UNISI sejak 4 bulan terakhir, tepatnya di Gedung Fakultas Hukum jalan HR Soebrantas Tembilahan.
 
Di akhir tahun 2016, tepatnya pada tanggal 30 Desember 2016, surat resmi UNISI terbit dengan nomor: 801/UNISI/A.3/XII/2016 yang ditujukan kepada Sanggar Tuah Abdi tentang permohonan pengosongan tempat. Surat itu ditandatangani oleh Wakil Rektor III UNISI bidang Kemahasiswaan, Ilyas S.Kom M.Kom.
 
Dalam surat tersebut terdapat 3 poin di antaranya, permintaan Fakultas Hukum dan ruangan tersebut akan difungsikan oleh Fakultas Hukum, kedua karena banyaknya laporan dari organisasi kampus yang lainnya, dan poin terakhir adalah belum adanya legalitas Tuah Abdi di organisasi kampus UNISI.
 
Bahkan, dalam surat itu juga dicantumkan penegasan bahwa ruangan yang selama ini menjadi Sekretariat Sanggar Abdi harus dikosongkan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Januari 2017.
 
Terkait hal ini, Ketua Sanggar Tuah Abdi M Fikri mengaku gelisah atas kebijakan pihak Kampus. Sebab katanya, sanggar yang dipimpinnya selama ini merupakan organisasi milik UNISI.
 
"Kami ini punya UNISI di bawah naungan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), karena SK resmi kami dikeluarkan oleh pihak DPM pada pertengahan tahun 2016 kemarin," ujar Fikri, Senin (2/1/2017).
 
Dijelaskan, SK dari DPM tersebut merupakan SK dalam bentuk sementara. Sebab saat ini, pihaknya masih melakukan proses pengajuan peningkatan SK resmi yang langsung ditandangani Rektor.
 
"Jikapun pihak kampus tidak menerima keberadaan kami, mau tidak maulah lagi. Terpaksa kita out dari UNISI," imbuhnya.
 
Sekadar untuk diketahui, Sanggar Tuah Abdi ini merupakan gabungan dua sanggar yakni Sanggar Tri Serumpun FKIP dan Sanggar Kompeni Fakultas Ekonomi.
 
Selama Sanggar Tuah Abdi terbentuk, pihanya telah tampil beberapa kali baik di lingkungan Inhil maupun luar daerah. Di antaranya, Kemah teater di Kampar, temu teater mahasiswa nusantara di Medan dan pekan seni mahasiswa daerah di Pekanbaru. (Rilis)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri