Ini Pemicu TKA Cina Membludak di Indonesia

Ini Pemicu TKA Cina Membludak di Indonesia
ilustrasi
JAKARTA - Kebijakan bebas visa yang dilakukan oleh pemerintah kepada negara lain, khususnya Cina dikritisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Kebijakan bebas visa yang diterapkan pemerintah Indonesia ke Cina tersebut  menjadi perangsang Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal.
 
Demikian diungkap Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf seperti dilansir republika.co.id. Dia telah memberi rekomendasi kepada pemerintah agar membuat satuan tugas guna  mengawasi dan menindak adanya tenaga kerja ilegal.
 
“Saya melihatnya bebas visa menjadi faktor merangsang banyaknya orang asing yang masuk, termasuk dari Cina.  Pemerintah juga harus memperbanyak fungsi pengawasan dan penjagaan yang ketat,” ujar Politikus Partai Demokrat, Sabtu (24/12/2016).
 
Selain bebas visa, kebijakan pemerintah Cina  yang mewajibkan hanya memiliki satu anak, juga menjadi penyebab TKA asal Tirai Bambu berbondong-bondong ke datang ke Indonesia. Akibat kebijakan tersebut, jumlah penduduk mereka yang tua lebih banyak daripada kaum mudanya. Sehingga Cina pun memperluas lapangan pekerjaan ke luar negeri, termasuk Indonesia.
 
"Mereka (Cina) memperluas lapangan kerja di luar. Bentuknya ada investasi, maka tidak heran dengan datangnya investasi dari Cina datang juga TKA asal China,” kata dia.
 
Untuk mengetahui TKA illegal terutama asal Cina pihaknya akan terus menelusuri keberadaan TKA ilegal tersebut. Diantaranya dengan mencari data ke pemerintah daerah (pemda). Bagi mereka yang kedapatan tidak memiliki izin resmi harus dipulangkan atau di deportasi dari Indonesia.
 
Menanggapi kasus tersebut, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny Franky Sompie akan mengevaluasi sistem bebas visa. Namun Ronny bakal melihat lebih dulu apakah sistem itu betul-betul bermanfaat atau tidak. Dia juga mengakui dengan adanya kebijakan bebas visa tersebut Indonesia kehilangan pengawasan sejak awal dari negara asal warga negara asing (WNA) tersebut.
 
Namun Ronny membantah adanya serbuan TKA asal Cina ke Indonesia. Dia mempertanyakan bukti terkait TKA ilegal tersebut. Kemudian pihaknya juga sudah menjaga pintu Indonesia dari orang yang membahayakan, termasuk TKA illegal. “Untuk  mengetahui apakah kebijakan itu memang betul-betul bermanfaat, bebas visa pasti akan dievaluasi,” kata dia. (das/rpk)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri