PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai menjalankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, Januari tahun depan. Ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bakal dilebur.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, HM Noer MBS kepada wartawan. Kata dia, meski ada dinas yang dilebur maupun digabung, pejabat eselon II tidak perlu takut akan nonjob.
"ASN Pemko tidak perlu khawatir tidak mendapatkan jabatan dalam OPD baru. Dalam waktu dekat kita akan kukuhkan pejabat eselon II yang ada untuk pengisian OPD baru,” kata M Noer di Pekanbaru, Sabtu (24/12/2016).
M Noer menyebut, pejabat yang mengisi OPD baru memang masih dihiasi wajah-wajah lama yang saat ini masih mengemban jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Pekanbaru. Kata dia, Pemko cukup mengukuhkan pejabat yang sudah ada. Karena jika dilakukan assesment, akan butuh waktu lama.
"Jadi kita kukuhkan. Jadi dalam pengisian OPD baru itu memang masih di dominasi wajah-wajah lama,” sebutnya.
Dia juga menuturkan, dalam OPD baru nanti, tidak hanya SKPD yang akan dikurangi, tapi juga jabatan asisten serta dua staf ahli. Ia menilai, pengurangan itu akan bisa menghemat anggaran Pemko Pekanbaru. "Untuk penghematan anggaran pasti ada,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, nama-nama pejabat yang bakal mengisi OPD baru sudah diusulkan. Tapi, Pemko Pekanbaru masih menunggu persetujuan Kementerian. Meski begitu, ia memastikan pengukuhan dilakukan 3 Januari 2017 mendatang.
Untuk diketahui, ada beberapa SKPD yang digabung atau dilebur seperti, Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP), Dinas Pasar dan Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Pekanbaru. Tapi ada juga OPD baru seperti Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Pertanahan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). (das)
