Jaga Ekosistem, BP3R dan IMPMR Tanam Mangrove di Pantai Solop

Jaga Ekosistem, BP3R dan IMPMR Tanam Mangrove di Pantai Solop
Badan Penghubung Provinisi Riau (BP3R) yang berkedudukan di Jakarta dan Ikatan Keluarga Pelajar Maha
TEMBILAHAN - Badan Penghubung Provinisi Riau (BP3R) yang berkedudukan di Jakarta dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) Bogor bersama dengan Ormas Green Indragiri melakukan gerakan tanam pohon mangrove di Pantai Solop guna menyelamatkan ekosistem dan mencegah aktivi­tas ekonomi (penebangan kayu) yang tidak memperhatikan fungsi hakiki alamiah­ (ekologis), Minggu (18/12/16).
 
Kedatangan rombongan BP3R dan IKPMR Bogor yang dipimpin langsung oleh Selamet selaku Fungsional umum di BP3R ke eko wisata Pantai Solop tersebut didampingi langsung oleh Hariyono Karim, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata (Disporabudpar) Inhil serta juga salah seorang dari perwakilan Dinas Kehutanan Inhil dan juga Kepada Desa Pulau Cawan. 
 
Dalam sambutannya sebelum memulai kegiatan penanaman Bibit Mangrove, Hariono Karim terlebih dahulu mengucapkan selamat datang kepada rombongan BP3R dan IKPMR Bogor, dan tidak lupa ia menjelaskan beberapa daya tarik pantai yang ada di ekso wisata pantai solop.
 
"Selamat datang kepada para rombongan, disini, ada beberapa hal yang menjadi daya tariknya, bisa dilihat seperti pasirnya yang dikenal dengan pasir sersah, dan ada dua traking mangrove (traiking kering dan basah)  juga banyak berbagai jenis mangrove, serta berbagai jenis mangrove bisa kita lihat disini," jelas Kabid Pariwisata Disporabudpar Inhil tersebut.
 
Sementara itu disela-sela berlangsungnya kegiatan penanaman, Dodi Sukma, koordinator dari IKPMR Bogor ketika diwawancarai mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut sebagai langkah kongkrit dan juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, mereboisasi hutan mangrove yang sudah bisa dikatakan gundul akibat tangan-tangan yang tak bertanggung jawab sehingga kembali menjadi Indah.
 
"Melestarikan mangrove adalah sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan dimana sekarang ini bumi semakin panas, sehingga keberadaan mangrove bisa memberikan asupan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup dan tidak kalah pentingnya adalah untuk kelangsungan hidup biota ekosistem pesisir pantai solop sebagai kawasan wisata yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Inhil. Dan juga agar dapat mencegah abrasi, banjir dan tenggelamnya wilayah pesisir," ungkap Mahasiswa Pasca sarjana asal Inhil tersebut 
 
Lanjutnya Kembali, Bukan hanya itu, dengan semakin baiknya hutan mangrove disini (Pantai Solop, red) tentu nantinya pengunjung akan semakin bertambah dan juga bisa memudahkan bagi para ilmuan ataupun mahasiswa-mahasiswa yang ingin melakukan penelitian terhadap mangrove sehingga banyak sekali yang bisa kita dapatkan dari mangrove ini. 
 
"Dan disamping itu, hal ini merupakan suatu usaha untuk mencegah terjadinya erosi dikawasan pantai solop," tandasnya. (Hadi)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri