PEKANBARU - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru selama lebih dari satu minggu kini mulai surut. Seiring dengan itu, banyak warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa kondisi di beberapa wilayah yang terdampak sudah membaik. Pemerintah daerah, bersama pemerintah provinsi dan pusat, telah bergerak cepat untuk menangani banjir, termasuk memperbaiki pintu air.
"Kita sudah mulai memperbaiki pintu air. Penanganan ini bukan hanya dilakukan Pemko Pekanbaru, tapi juga melibatkan pemprov dan pemerintah pusat sehingga bisa dieksekusi dengan cepat," ujar Agung, Rabu (12/3/2025).
Ia menambahkan, jumlah warga yang masih berada di tenda pengungsian kini jauh berkurang, tersisa hanya ratusan orang dari total puluhan ribu jiwa terdampak.
"Pengungsi saat ini tidak sampai ribuan, hanya tinggal di daerah Palas, Rumbai, serta di Kelurahan Sri Meranti," katanya.
Agung juga menyoroti bahwa Pekanbaru menjadi salah satu daerah dengan respons cepat dalam menangani banjir. Ia menyebut sekitar 98 persen warga puas dengan langkah yang telah diambil pemerintah.
"Secara keseluruhan, masyarakat insyaallah tidak ada komplain. Walaupun kami belum bisa memuaskan semua pihak karena jumlah warga terdampak cukup banyak," jelasnya.
Dengan kondisi yang berangsur normal, dapur umum yang sebelumnya beroperasi untuk menyuplai makanan bagi pengungsi kini dihentikan. Namun, bantuan makanan tetap disalurkan dengan menggandeng pelaku UMKM.
"Per hari ini dapur umum sudah dihentikan. Tapi kami tetap menyuplai makanan, hanya saja sekarang melalui UMKM," tutup Agung.
.jpeg)
