BENGKALIS - Salah satu usaha dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat secara merata, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tengah dan terus mengenalkan keanekaragaman masakkan berbahan baku ikan kepada masyarakat.
Sehingga, melalui kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan atau disingkat dengan Gemarikan, serta meningkatkan peluang pasar dan produk ikan dalam negeri bagi kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, pembudidayaan dan pengolahan hasil perikanan, diharapkan terciptanya peningkatan budaya makan ikan.
“Makanya, peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-3 ini menjadi sangat strategis untuk mendukung industrialisasi perikanan yang pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian sekaligus untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat,” ujar Bupati Bengkalis.
Ungkapan ini disampaikan Amril Mukminin usai membuka secara resmi peringatan Harkannas ke-3 tingkat Kabupaten Bengkalis kepada wartawan, di Pantai Pesona Selatbaru, tepatnya di samping pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja, Ahad (27/11/2016) pagi.
Menurut data yang diketahuinya, sampai saat ini masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat sedikit yang mau mengkonsumsi ikan. Padahal daerah berjuluk Negeri Junjungan itu memiliki perairan yang sangat luas. Hal ini tentu menjadi sebuah persoalan yang harus ditangani secara serius dan bersama.
“Kita harus menyadari bahwa rendahnya tingkat konsumsi ikan, berdampak pada kurangnya gizi masyarakat yang akan berpengaruh terhadap tinggi badan dan tingkat kecerdasan seseorang,” sebutnya.
Untuk itu, Bupati Bengkalis berharap dengan berbagai upaya yang sudah dan akan dilaksanakan, capaian tingkat konsumsi ikan di semua lapisan masyarakat di daerah ini dapat terus meningkat. Mengingat pentingnya manfaat dari mengkonsumsi ikan.
“Kami juga berharap, peringatan Harkannas ke-3 ini dapat memperkuat komitmen seluruh lapisan masyarakat untuk pembangunan perikanan di wilayah Kabupaten Bengkalis. Tentunya tidak hanya terkait dengan konsumsi ikan, namun bagaimana upaya kita mengangkat potensi perikanan yang dimiliki,” tutup Amril Mukminin.
Sempena peringatan Harkannas ini, pemerintah daerah juga melakukan berbagai perlombaan mengolah ikan. Diantaranya lomba bakar ikan, diikuti 23 desa yang ada di Kecamatan Bantan, lomba kreasi bekal anak sekolah dari ikan, diikuti 25 dasawisma dan pameran hasil olahan perikanan. (max/hms)
